Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harta Kekayaan Miliarder di Korea Selatan Merosot, Ini Penyebabnya

        Harta Kekayaan Miliarder di Korea Selatan Merosot, Ini Penyebabnya Kredit Foto: Reuters//Kim Hong-Ji
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kekayaan miliarder di beberapa negara sedang mengalami penurunan. Salah satunya adalah Korea Selatan (Korsel). Orang terkaya di sana yang tak lain merupakan pemimpin Samsung Group, Lee Kun Hee juga mengalami penurunan harta.

        Melansir dari Forbes, kekayaan Lee Kun Hee saat ini memiliki harta sebesar US$16,8 miliar atau setara dengan Rp236 triliun. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar US$3,8 miliar atau Rp53,4 triliun jika dibandingkan dengan tahun lalu.

        Baca Juga: Tahun Ini, Jumlah Miliarder Afrika Makin Tipis, Hartanya Turun Drastis

        Meskipun hartanya turun, Lee Kun Hee tetap menjadi orang terkaya di Korsel. Selain dirinya, Jay Y. Lee atau Lee Jae Young juga mengalami penurunan kekayaan hingga US$1,8 miliar sekitar Rp25,3 triliun. Kini, ia mengantongi harta sebesar US$3,5 miliar atau Rp49,2 triliun dan merupakan orang terkaya nomor empat di Korsel.

        Selain kedua miliarder tersebut, Seo Jung Jin juga merasakan hal yang sama. Hartanya berkurang sepertiga dari tahun lalu sejumlah US$11 miliar dan kini tersisa US$7,4 miliar atau sekitar Rp104 triliun.

        Baca Juga: Kurun Waktu 10 Tahun, Donald Trump Kehilangan Harta Rp14 Triliun, Bisnisnya pun Menurun

        Penurunan kekayaan ini sedang terjadi di Korsel akibat efek dari perang dagang. Korsel merupakan negara yang bergantung pada perdagangan, dan kondisi global membuat bisnis melemah.

        Secara keseluruhan, kekayaan 50 orang terkaya Korsel adalah US$110 miliar (Rp1.547 triliun). Jumlah itu turun 12 persen dari tahun lalu, yakni US$132 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: