Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kenapa Kalimantan Layak Jadi Ibu Kota Baru?

        Kenapa Kalimantan Layak Jadi Ibu Kota Baru? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian PPN/Bappenas menggelar Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN): Kalimantan untuk Indonesia yang mengangkat tema "Menuju Ibu Kota Masa Depan: Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable" di Novotel Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (15/7/2019).

        Menjadi pembicara utama, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S Prawiradinata mengatakan bahwa ibu kota negara yang baru sudah pasti akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan lantaran memenuhi sejumlah kriteria yang telah ditetapkan.

        "Pemindahan ibu kota sudah pasti akan di Kalimantan. Di mana pun ibu kota baru akan dibangun, dampaknya ke seluruh Kalimantan akan signifikan," kata dia melalui siaran berita (16/7/2019).

        Baca Juga: Pindahkan Ibu Kota, Indonesia Mau Nyontek ke Brasil

        Dia pun mengungkapkan, ibu kota dipindahkan ke tengah agar Indonesia-sentris, seimbang terhadap seluruh wilayah Indonesia. Itulah alasan Kalimantan menjadi pilihan, selain karena lahan yang luas dan relatif aman bencana.

        "Pemindahan ibu kota negara akan memacu pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, juga mendorong perdagangan antarwilayah Indonesia," jelas Rudy.

        Berdasarkan hasil Rapat Terbatas Kabinet pada 29 April 2019, Presiden RI memberi arahan untuk memilih alternatif ketiga, yaitu ke luar Jawa dan harus berada di tengah NKRI untuk memudahkan akses dari seluruh provinsi serta harus dapat mendorong pemerataan antara kawasan Barat dan Timur Indonesia.

        Berikut ini kriteria penentuan lokasi pemindahan ibu kota:

        1) Lokasi strategis, secara geografis berada di tengah wilayah Indonesia.

        2) Tersedia lahan luas milik pemerintah atau BUMN perkebunan untuk mengurangi biaya investasi.

        3) Lahan harus bebas bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir, erosi, serta kebakaran hutan dan lahan gambut.

        4) Tersedia sumber daya air cukup dan bebas pencemaran lingkungan.

        5) Dekat dengan kota existing yang sudah berkembang untuk efisiensi investasi awal infrastruktur, meliputi: a) akses mobilitas seperti bandara, pelabuhan dan jalan, b) ketersediaan pelabuhan laut, dan c) tingkat layanan air minum, sanitasi, listrik, dan jaringan komunikasi yang memadai.

        Baca Juga: Gubernur Sugi: Ibu Kota Tak Jadi Pindah ke Kalteng Khawatir Ada Masalah Baru

        6) Potensi konflik sosial rendah dan memiliki budaya terbuka terhadap pendatang.

        7) Memenuhi perimeter pertahanan dan keamanan.

        Hingga saat ini, Kementerian PPN/Bappenas masih dalam proses merampungkan kajian untuk menentukan lokasi pasti pemindahan IKN. Presiden RI Joko Widodo akan mengumumkan lokasi terpilih pada tahun ini.

        Dialog ini digelar untuk menjaring masukan terkait kesiapan Kalimantan Selatan menjadi salah satu calon lokasi IKN, selain Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, dilihat dari perspektif lingkungan hidup serta perspektif sosial dan budaya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: