Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ritual Kendi Nusantara Diprediksi Tidak Akan Mampu Datangkan Investor Baru

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik

Ritual Kendi Nusantara Diprediksi Tidak Akan Mampu Datangkan Investor Baru Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemarin 14/3, Presiden dan 33 Gubernur melakukan ritual kendi nusantara di titik nol kawasan Penajam Pasir Utara di calon kandidat Ibukota Baru RI. 

Cara mistis memulai proyek Ibu Kota Negara itu diprediksi malah membuat investor tidak akan datang di proyek IKN.

Baca Juga: Aksi Jokowi Ritual Kendi di IKN Nusantara Sungguh Mengkhawatirkan, Bakalan Senasib Sama...

Pasalnya adalah sinyal pesan dari ritual kendi tersebut kepada investor membingungkan. Daripada alih-alih mengirim pesan bahwa Pemerintah memperjuangkan konsep smart city malah mengirimkan sinyal IKN menjadi mistis city.

Upaya pemindahan IKN yang telah mendapat penolakan dari berbagai pihak hingga saat ini Presiden terus sangat percaya diri pemimdahan IKN dapat dilakukan. 

Penolakan tersebut mulai petisi hingga yudicial review ke MK oleh beberapa kelompok aktivis yang melihat proyek pemindahan IKN ini bermasalah.

Ide Mistis Seputar Tanah dan Air dari 33 Lokasi

Tanah dan air yang digunakan dalam bahan Ritual Kendi Nusantara itu terlalu dibumbui filosofi Jawa bahwa tanah dan air yang dikumpulkan menjadi simbol Tanah Air yang melekat pada Indonesia.

Dalam tradisi jawa, mereka yang membawa tanah dan air dari berbagai daerah itu artinya daerah tersebut sudah takluk, tanda ketertaklukan, dan tanda kepatuhan kepada nusantara. 

Kendi Nusantara itu bukan simbol kesetaraan namun simbol ketertaklukan dan tirani. Satu sinyal yang bukan mencerminkan prinsip yang diharapkan oleh investor yang senang dengan kesetaraan dan penegakan rule of law.

Sangat ironi, Smart City yang ingin dibangun sebagai visi konsep kota masa depan tapi diawali oleh ritual yang melemparkan kita ke masa lampau. Konsep dan cara yang ditempuh sebagai sesuatu yang benar-benar bersebrangan.

Sinyal munculnya tirani dari kendi nusantara tersebut pada akhirnya seolah membenarkan apa yang dilakukan oleh Softbank, Investor  terbesar dalam IKN yang mengundurkan diri dari mega proyek ini. 

Ini sangat dimaklumi karena selain syarat permasalahan tentunya mega proyek ini akan menjadi proyek yang sangat beresiko. Sementara Softbank meminta penduduk minimal 5 juta orang sementara desain IKN itu hanya ASN yang jumlahnya di bawah 1 juta penduduk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: