?Perusahaan credit reporting Equifax Inc (EFX.N) hampir mencapai kesepakatan untuk membayar sekitar US$700 juta guna menyelesaikan penyelidikan pelanggaran data dengan regulator dan negara bagian AS,? laporan dari Wall Street Journal (WSJ), dengan mengutip pendapat orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Jurnal Biro Perlindungan Keuangan Konsumen dan sebagian besar jaksa agung negara bagian, melaporkan bahwa Equifax akan membayar jumlah yang harus diselesaikan pada Komisi Perdagangan Federal. Equifax mengatakan bahwa mereka tidak berkenan untuk mengomentari laporan WSJ tersebut.
Baca Juga: Baca Ini Sebelum Izinkan Aplikasi Akses Data Ponsel Anda
Pelanggaran data 2017 pada perusahaan tersebut mempengaruhi lebih dari 143 juta orang di seluruh dunia.
?Jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan dapat berubah tergantung pada jumlah klaim yang akhirnya diajukan oleh konsumen,? kata laporan tersebut, serta menambahkan bahwa penyelesaian dapat diumumkan segera.
WSJ juga? mengatakan, penyelesaian ini akan meminta perusahaan credit reporting untuk membuat lebih banyak perubahan tentang bagaimana melindungi dan menangani data konsumen.
Menurut penyelesaian yang dilaporkan oleh surat kabar tersebut, ada sekumpulan dana akan dibentuk untuk mengkompensasi konsumen atas kerugian yang mereka derita akibat pelanggaran tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: