Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Vaksin Produksi Indonesia Penuhi Kebutuhan Negara Anggota OKI

        Vaksin Produksi Indonesia Penuhi Kebutuhan Negara Anggota OKI Kredit Foto: IStock
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Indonesia sebagai pusat keunggulan atau Center of Excellence (CoE) di bidang vaksin dan produk biologi di antara negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dinilai memiliki peran utama di dalam mendorong kerja sama terkait ketersediaan dan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan obat termasuk vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu, serta terjangkau bagi rakyat di negara anggota OKI.

        Karena itu, pada November 2018 lalu, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pertemuan Pertama Kepala Otoritas Regulatori Pengawas Obat Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta.

        Baca Juga: Hindari Bahaya Rabies, Kementan Bagikan 2.000 Dosis Vaksinasi Gratis di Garut

        ?Indonesia sebagai penggagas pertemuan dan tuan rumah tentu memiliki tanggung jawab moral atas tindak lanjut hasil pertemuan dan kesinambungan forum Otoritas Pengawas Obat negara anggota OKI tersebut,? kata Kepala Badan POM , Penny K. Lukito dalam acara sosialisasi hasil pertemuan di Bandung, Kamis (25/7/2019).

        Penny mengatakan pihaknya mengajak seluruh pihak, yaitu para pemangku kepentingan pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk saling mendukung dan bahu-membahu melakukan langkah nyata dalam upaya implementasi hasil pertemuan OKI yang strategis ini. Hal ini dilakukan guna meningkatkan peran strategis Indonesia dalam forum OKI, mendorong kerja sama antar negara anggota OKI melalui kerja sama teknis dan program perkuatan kapasitas serta meningkatkan akses pasar/ekspor obat dan vaksin ke negara anggota OKI.

        Baca Juga: Cakupan Vaksin Influenza Kurang dari 1 Persen di Indonesia

        Dalam rangkaian acara ini, kepala Badan POM? menyerahkan Laporan Lengkap Pertemuan Pertama OKI kepada tujuh perwakilan kementerian/lembaga diantaranya Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Sekretariat Kabinet dan Bea Cukai. Selain itu juga diserahkan plakat ppresiasi atas dukungan pertemuan OKI kepada Ketua Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia dan 22 Pelaku Usaha.

        ?Mari kita bersinergi untuk meningkatkan peran strategis Indonesia. Peningkatan kerja sama Indonesia dalam Forum OKI akan meningkatkan peran strategis Indonesia serta meningkatkan akses pasar/ekspor obat dan vaksin ke negara anggota OKI,? pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: