Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sedih, Mardani Sedih Lihat PDIP dan Nasdem Berantem

        Sedih, Mardani Sedih Lihat PDIP dan Nasdem Berantem Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PKS, Mardani Ali Sera mengaku sedih melihat partai di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) PDIP tengah bersitegang dengan Partai Nasdem.

        "Paling baik politisi tidak buat kegaduhan baik yang dukung prabowo dan Jokowi, harusnya dijaga soliditasnya. Kami tidak bahagia kalau PDIP Berantem sama Nasdem," ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/8/2019).

        Baca Juga: Diminta PDIP Jadi Oposisi, Gara-Gara Nasdem Menolak Partai...

        Baca Juga: Bela FPI, Mardani Jor-joran

        Lanjutnya, ia menegaskan bahwa tuga pemerintahan Joko Widodo ke depan sangatlah berat. Atas itu, ia pun meminta PDIP dan Nasdem dan juga anggota partai koalisinya tetap solid.?

        "Tugas pak Jokowi berat tantangan ekonomi regional dan global sangat berat, lebih baik solitd jadi nanti kami oposisi bisa melawan sebuah pemerintahan yang kuat, yang tangguh," tukasnya.

        Sebelumnya, ucapan Kapitra yang berharap Nasdem menjadi oposisi sesungguhnya dilatarbelakangi setelah mendengar ucapan politisi Partai Nasdem Akbar Faizal pada saat acara diskusi di ILC pada Selasa (30/7).

        "Saya terkejut amat sangat terkejut ternyata Nasdem lagi menyiapkan diri untuk jadi oposisi yang sesungguhnya, bahasa-bahasa yang dikeluarkan saudara saya ini (Akbar Faizal) tadi itu adalah bahasa-bahasa oposisi dan lebih baik keluar dari koalisi itu lebih bagus. Kedua atau mungkin Nasdem takut ketinggalan?, (sehingga) kegundahan itu dimunculkan kepermukaan bahwa dia akan takut kehilangan. Ini lah yang membuat sedih. Ya mudah-mudahan Nasdem jadi oposisi sesungguhnya," singkat Kapitra.

        Diketahui, Akbar Faizal sebelumnya menyebutkan, kenaifan di ruang politik saat ini sedang terjadi. Menurutnya, persamaan itu perlu dipaksakan. Dia pun mempertanyakan rekonsiliasi yang sedang dijajaki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: