Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kesederhanaan Hidup Warren Buffett, Lebih Senang Beramal Ketimbang Foya-Foya

        Kesederhanaan Hidup Warren Buffett, Lebih Senang Beramal Ketimbang Foya-Foya Kredit Foto: Investors
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Siapa yang tak mengenal investor dunia, Warren Buffett? Sesepuh investor ini telah terjun ke dunia investasi sejak usia belasan tahun. Tak heran apabila dirinya kini memiliki harta kekayaan mencapai US$80 miliar berkat investasinya yang telah merajalela.

        Meski memiliki harta yang berlimpah, Buffett tak lantas menghambur-hamburkan uangnya untuk hal-hal yang tak perlu. Ia justru terkenal sebagai salah satu miliarder yang super hemat.

        Baca Juga: Orang Terkaya Se-Asia, Hidupnya Biasa Saja

        Kehidupannya sederhana. Buffett masih menghuni rumah tua di Omaha yang ia beli tahun 1958 seharga US$31.500. Rumah tersebut bukanlah satu-satunya yang pernah ia beli. Buffett juga pernah membeli rumah di California seharga US$150.000, namun rumahnya dijual.

        Dari segi kendaraan, Buffett juga begitu sederhana. Ia hanya memiliki mobil Cadillac XTS tahun 2014 hingga kini. Pria yang bersahabat dekat dengan Bill Gates ini membei Cadillac seharga US$44.600 saja.

        Soal makan pun Buffett tidak macam-macam.?Investor yang lahir di Omaha itu selalu menyantap makanan yang sama setiap pagi untuk sarapan, yaitu McDonald.? Dia menghabiskan tidak lebih dari US$3,17 untuk pesanannya itu.

        Baca Juga: Rahasia Hidup Hemat ala Melinda dan Bill Gates: Tak Beli Sedotan Plastik

        Meski sudah usia lanjut, Buffett tetap senang minum Coca Cola. Bahkan, dirinya bisa menghabiskan lima Coke dalam sehari.

        Satu-satunya barang mewah bagi Buffettt adalah kepemilikan jet pribadi. Melansir dari?CNBC,?Buffett mengatakan, "Itulah satu-satunya?yang membutuhkan banyak uang."

        Warren Buffett memang lebih memilih hidup sederhana.? Duitnya lebih banyak digunakan untuk beramal. Tidak mengherankan, dia dianggap sebagai salah satu filantropi paling dermawan di dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: