Net TV tengah melakukan penyusunan strategi dan penataan lingkungan kerja. Hal itu sebagai upaya perusahaan televisi swasta itu dalam menghadapi persaingan bisnis dan era teknologi saat ini.
Imbasnya dilakukan efisiensi dengan perampingan karyawan. Perusahaan menawarkan kepada para karyawan yang ingin mengundurkan diri (resign), atau istilahnya pensiun dini.
Lalu apa strategi bisnis yang tengah disusun Net TV sehingga membuat adanya pensiun dini?
Direktur Operasional Net TV Azuan Syahril menyatakan, perusahaan akan tetap memfokuskan arah bisnisnya pada layanan televisi free to air (FTA), alias televisi tak berbayar. Menurutnya, ini merupakan bisnis inti yang memang dijalankan perseroan.
"Kita masih concern di FTA dulu lah. Kita tetap di sana, karena ini core bisnis kita," ujarnya ketika dihubungi, Jumat (9/8/2019).
Baca Juga: Warganet Heboh! PHK Massal Net TV Jadi Trending Topik di Twitter
Menurutnya, belum ada rencana untuk mengubah arah bisnis ke digital. Dia hanya menekankan untuk fokus ke pengembangan FTA.?"Concern di sana (FTA) dulu, kalau bicara digital itu beda platform," katanya.
Di sisi lain, Azuan juga menjelaskan, dalam hal membuka peluang bagi karyawan untuk mengundurkan diri, perseroan dipastikan akan memberikan benefit. Sehingga hal ini menepis isu adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal secara sepihak.
"Jadi bagi siapa yang berminat untuk mengundurkan diri, kita berikan benefit dan ini dilakukan dengan langkah kesepakatan kedua pihak. Jadi tidak ada unsur paksaan, apalagi dilakukan sepihak," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: