Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terkait Lagu 'Lah Bodo Amat' Young Lex, Deddy Corbuzier Bilang. . .

        Terkait Lagu 'Lah Bodo Amat' Young Lex, Deddy Corbuzier Bilang. . . Kredit Foto: (Foto: Youtube)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Terkait perihal gegernya soal lagu Young Lex yang berjudul Lah Bodo Amat, Deddy Corbuzier memberikan komentar terkait konsep video clip lagu yang dinilainya sangatlah buruk.

        "Itu adalah video klip paling berantakan dan paling jelek yang pernah gue lihat," ungkap Deddy kepada Young Lex dikutip dari tayangan channel Youtube Deddy Corbuzier yang dipublikasikan pada Jumat (9/8/2019).

        Hal tersebut langsung diterima oleh sang penyanyi Young Lex. Sang pembuat mengakui jika video klip yang ia buat tersebut sengaja dibuat berantakan karena alasan totalitas dengan konsep 'bodo amat' dalam lagunya.

        "Lah kita kan anak film, kita sudah sering bikin yang enggak bocor. Bocor-bocorin aja, kan bodo amat. Sesuai dengan konsep," ujar Young Lex.

        Namun, walaupun lagu ciptaan Young Lex tersebut dikatakan kurang mendidik anak-anak, Namun Deddy menilai hal tersebut agak berlebihan. "Menurut gue pribadi ini agak berlebihan," Ujar Deddy.

        Dirinya beranggapan, lagu Lah Bodo Amat ini hanyalah sebagai ungkapan keresahan Young Lex terhadap komentar-komentar negatif yang kerap ditujukan kepada pemilik nama asli Samuel Alexander Pieter tersebut.

        "Dengan adanya haters, ada orang yang ngatain, tapi untuk menjadikan Young Lex tetap berada diposisinya, itu yang ada di otak dia. Bodo amat, bacot amat," lanjutnya.

        Pada kesempatan tersebut, Deddy juga mengatakan apabila lagu milik Young Lex dianggap bermasalah, maka tayangan serta lagu lain yang berpotensi membawa dampak buruk pada anak-anak seharusnya juga dipermasalahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: