Digital Loft, Pusat Inovasi dan Kreativitas Milenial dengan Beragam Fasilitas Canggih
Pengembang properti Sinar Mas Land meluncurkan produk komersial di BSD City, Digital Loft yang terletak di kawasan Digital Hub. Digital Loft merupakan kompleks perkantoran yang memiliki outdoor working space, lahan hijau, serta internet of things (IoT).
Smart building ini akan menjadi pusat inovasi dan kreativitas para milenial (kelompok usia 20-34 tahun), yang pada tahun ini jumlahnya diproyeksi sebanyak 23,77% dari total populasi Indonesia yang mencapai 268 juta jiwa.
Hongky J Nantung, CEO Commercial Sinar Mas Land, menjelaskan, dalam siaran persnya, "Kami berupaya untuk terus memberikan konsep terbaru sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini dengan fasilitas IoT ready (smart building system). Bangunan ini didesain dengan konsep pixelation sebagai salah satu elemen digital visual yang akan jadi wajah eksentrik bagi Digital Hub BSD City."
Baca Juga: Sinar Mas Land-Citramas Bangun Pusat Ekonomi Digital di Batam
Digital Loft terdiri dari 18 unit bangunan dengan ketinggian 3-4 lantai dan satu basement, serta double deck parking untuk menambah kenyamanan pengguna. Masing-masing unit Digital Loft memiliki luas tanah mulai dari 187 sampai 288 meter persegi, dengan luas bangunan mulai dari 600 sampai 825 meter persegi.
Kompleks ini dilengkapi dengan fasilitas code base, sebuah community park sebagai tempat penghubung pengguna Digital Loft untuk bekerja sama, berdiskusi, dan berkolaborasi.
"Desain yang unik bertujuan untuk merefleksikan karakteristik modern kaum milenial yang merupakan target pengguna Digital Loft. Mereka bisa bekerja dengan fasilitas yang sangat high tech dengan atmosfir outdoor working space dan komunitas bisnis yang baik," jelas Hongky.
Perkantoran Kekinian di Kawasan Digital Hub BSD City
Menyesuaikan karakter milenial yang technology savvy, Digital Loft tentunya dilengkapi dengan beragam fasilitas smart building atau IoT, seperti high flexibility and productivity data port, 24 hour-CCTV, facial recognition door security, door sensor alarm, video intercom & office monitor, light motion sensor, automatic roller shutter door, dan electronic delivery box yang terhubung dengan ponsel pemilik unit.
Baca Juga: BSD City Bangun Ekosistem Digital Saingi Silicon Valley
Tidak hanya itu, infrastruktur di dalam Digital Loft sudah siap untuk dipasangkan fasilitas tambahan seperti voice control system, energy monitoring system, automatic power switch, smart curtain hingga lift dengan private elevator access card. Pemilik unit juga bisa menggunakan provider yang sesuai dengan kebutuhan jaringan internet.
"Setiap lantai di masing-masing unit Digital Loft dapat digunakan secara independen bisnis usahanya. Hal ini dikarenakan setiap lantai dapat diakses secara terpisah," kata Hongky sambil menambahkan, "Digital Loft ditawarkan mulai dari harga Rp10,8 hingga Rp16,6 miliar."
Digital Loft berada di kawasan Digital Hub BSD City seluas 25,86 hektare yang saat ini sudah terintegrasi dengan kawasan business district, BSD Green Office Park. Kawasan ini telah menjadi rumah dari Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Creative Nest Indonesia, Geeks Farm, Amikom, Sale Stock, 99.co, Qlue, Orami, v Office, CoHive, Go Work, Sirclo, Apple Developer Academy, Huawei, Dimension Data, dan HP. Ke depannya tech institution serta tech companies itu akan direlokasi ke kawasan Digital Hub di kuartal IV tahun depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti