Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mau Pindah Ibu Kota, Kemendagri Belum Siap-siap

        Mau Pindah Ibu Kota, Kemendagri Belum Siap-siap Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo telah mengumumkan ibu kota Indonesia akan dipindahkan ke Kalimantan dalam pidato kenegaraan HUT RI ke-74 dan sidang bersama DPD dan DPR RI pada 16 Agustus lalu. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pengumuman lokasi ibu kota baru tersebut.

        Plt Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) Akmal Malik mengaku pihaknya belum mempersiapkan pemerintahan ibu kota baru. Kemendagri masih menunggu dinamika rencana pemindahan ibu kota.

        "Belum ada (persiapan ibu kota baru)," ujar Akmal saat dikonfirmasi, Jumat (23/8).

        Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Harus Dibatalkan, Ini yang Urgen!

        Namun, Akmal tak menjelaskan terkait dinamika yang dimaksud. Menurut dia, sampai saat ini Kemendagri masih menunggu arahan dari Presiden Jokowi terkait lokasi ibu kota baru. "Masih mencermati dinamika dan arahan Bapak Presiden," kata Akmal.

        Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengatakan, hingga saat ini lokasi ibu kota baru Indonesia belum diputuskan. Menurut Menteri PPN, Bambang Brodjonegoro, Presiden Jokowi masih meminta beberapa detail kajian yang diperlukan terkait wacana pemindahan tersebut.?

        Baca Juga: Ternyata Ibu Kota Belum Fix Pindah ke Kalimantan Timur, Ini Klarifikasi Sofyan Djalil

        Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil meralat pernyataannya yang menyebutkan lokasi ibu kota baru adalah Kalimantan Timur (Kaltim). Menurutnya, Kaltim dan Kalimantan Tengah merupakan calon kuat untuk menjadi lokasi ibu kota baru negara.

        "Itu (Kaltim) salah satu alternatif, tunggu saja," ujar Sofyan di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Jumat (23/8).

        Sofyan mengatakan keputusan resmi pemerintah belum dikeluarkan lantaran masih ada beberapa kajian yang sedang dikerjakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas. Sofyan mengaku tidak tahu secara detail mengenai kajian yang sedang dilakukan Bappenas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: