Bos besar Astra, Prijono Sugiarto menegaskan bila pihaknya akan menlego anak usahanya di bidang perbankan yakni PT Bank Permata Tbk (BNLI). Meski, saat ini PermataBank sudah mampu menekan rasio kredit bermasalah (NPL) hingga ke level 3,6%.
Pernyataan Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) tersebut langsung membantah kabar yang menyebutkan blla perseroan sudah menyampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai strategi bisnis yang akan lebih konsentrasi di industri otomotif dan bakal melepas kepemilikan di BNLI yang mencapai 44,56 persen.
"Saya tidak pernah ngomong begitu. Saya juga tidak pernah menyampaikan apa-apa ke OJK. Siapa yang bilang kami sudah menyampaikan soal itu?" ujarnya, di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Baca Juga: Penjualan Mobil Turun, Laba Astra Anjlok Hingga 6%
Ia pun menyatakan jika kinerja keuangan PermataBank mengalami perlambatan sekalipun, sejauh ini perseroan belum ada rencana untuk melepas seluruh atau sebagian saham ASII di BNLI.
?Perusahaan apa pun yang ada di Astra, kami akan perbaiki," terangnya.?
Terkait kinerja keuangan BNLI, menurutnya, Astra Internasional sebagai induk usaha akan mendorong perbaikan kinerja keuangan PermataBank.?
"Jadi, saya tidak bilang soal tidak akan dilepas atau akan dilepas. Yang paling penting, statement -nya harus diperbaiki," imbuhnya.
Baca Juga: OCBC PDKT ke Bank Permata, Investor Asing Langsung Merapat ke Saham BNLI
Sebagai informasi, pada semester I-2019, BNLI membukukan laba bersih sebesar Rp711,39 miliar atau meningkat 146,29 persen (y-o-y), sedangkan penyaluran kredit mencapai Rp101,58 triliun.?
"Kalau melihat PermataBank, sekarang ini NPL-nya itu sudah (menurun) menjadi 3,6 persen," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri