Ibu Kota Dipindah, Hutan Lindung di Kaltim Bakal Digunduli?

Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memastikan hutan lindung di Kalimantan Timur tidak akan jadi korban dengan rencana pemindahan ibu kota.

Baca Juga: Ini Dia Profil Penajam Paser Utara, Calon Ibu Kota Baru

"Hutan lindung tidak akan diganggu dan sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara bahkan ada hutan konservasi Bukit Soeharto," kata Bambang, di Istana Negara Jakarta, Senin.

Lokasi ibu kota baru Indonesia seluas 180 ribu hektare di dua kabupaten yaitu Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara.

"Di sana (Bukit Soeharto) ada pemakaian tidak untuk keperluan hutan, termasuk perkebunan. Hutan lindung di Kaltim tidak akan diganggu," tambah Bambang.

Jokowi pun mengatakan bahwa lahan yang akan digunakan untuk ibu kota baru seluas 180 ribu hektare sudah dikuasai pemerintah.

"Luasan, awal 40 ribu hektare bisa diperluas sampai 180 ribu hektare dan sebagian besar lahan dipegang pemerintah. Bahwa ada pihak pihak yang sedang mengerjakan sesuatu, pemerintah punya hak untuk menarik hak itu sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Kami akan meminimalkan ganti rugi lahan," ungkap Bambang.