Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ridwan Kamil ke Istana Temui Jokowi Bahas Pemindahan Ibu Kota, Sebagai Apa?

        Ridwan Kamil ke Istana Temui Jokowi Bahas Pemindahan Ibu Kota, Sebagai Apa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Presiden Jokowi membahas desain dan asumsi lahan untuk ibu kota baru di Provinsi Kalimantan Timur, yang berfokus pada sisi humanistik.

        "Mungkin harus dikaji ulang agar matang, jangan sampai menghasilkan kota yang terlalu luas, berorientasi mobil lagi. Karena di masa depan itu kota yang futuristik itu kota yang jalan kaki," kata Ridwan ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu.

        Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sisi humanistik dari pembangunan ibu kota perlu diperhatikan. Dia berharap rancangan tata letak ibu kota baru tidak mengutamakan penggunaan kendaraan pribadi.

        Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Wika Siapkan Dana Rp20 Triliun

        "Mau ke kantor, rumah, sekolah harus berdekatan. Antar kantor bisa jalan kaki. Kalau kepepet baru naik public transport, dan terakhir baru naik mobil," ujar Ridwan yang juga berprofesi sebagai arsitek dan dosen tidak tetap di ITB itu.

        Sedangkan terkait lahan, asumsi kebutuhan 180 ribu hektare untuk 1,5 juta penduduk, menurut dia, terlalu luas.

        "Maksimal 30 ribuan hektare. Itu lebih dari cukup," kata Ridwan yang mengambil contoh ibu kota Amerika Serikat, Washington DC.

        Dia berharap ibu kota baru merancang kebutuhan humanistik, tidak hanya perkantoran.

        "Orang bisa jalan kaki, malam hari ramai, jam 17.00 kantor berhenti, kotanya masih hidup. Nah ini jangan kejadian dengan ibu kota-ibu kota baru yang lain malam hari sepi, karena tidak ada tempat retail, orang rumahnya jauh-jauh," ujar Ridwan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: