Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anggota DPR Baru Harus Jago Cuap-Cuap, Bukan Suap-Suap

        Anggota DPR Baru Harus Jago Cuap-Cuap, Bukan Suap-Suap Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki tugas menyampaikan suara rakyat, sebagai penyambung suara rakyat. Untuk itu, 575 anggota DPR baru yang akan dilantik 1 Oktober mendatang harus pandai bercuap-cuap alias pandai berbicara.

        CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan akan dilantik pada 1 Oktober mendatang, banyak espektasi yang disematkan kepada anggota DPR baru.

        Pangi menganggap, espektasi masyarakat terhadap wakil rakyat yang baru itu cukup tinggi. "Mereka agar bisa menjaga amanat rakyat, menjadi penyambung lidah rakyat, mampu mengagregasi dan mengartikulasikan apa yang menjadi kehendak dan agenda rakyat," tutur Pangi, Minggu (1/9/2019).

        Baca Juga: KPU: Anggota DPR dan DPD Terpilih Segera Laporkan Harta Kekayaan!

        Untuk itu, Pangi menyarankan agar anggota DPR yang akan dilantik nanti harus banyak berkata-kata. Sebab, Pangi berpandangan senjata mereka adalah kata-kata.

        "Dari namanya saja, Parlemen, itu artinya ngomong, saya habis pikir kalau kemudian anggota DPR yang dilantik ndak bisa bersuara dan berkata-kata membela dan membawa agenda rakyat," jelasnya.

        Sebaliknya, Pangi mengaku sangat berharap para wakil rakyat yang terpilih jangan hanya menjadi tukang stempel pemerintah. Selain itu, DPR juga harus bisa menjadi legislative heavy agar mampu mengontrol dan mengimbangi kerja pemerintah.

        Baca Juga: Sistem Penyiaran Sudah Jadul, RUU Mogok di DPR

        "Sehingga fungsi check and balance, sehingga terjadi saling koreksi antara satu lembaga dengan lembaga lain, pemerintah dengan legislatif, dalam pelembagaan sistem politik ini sangat sehat dan bagus untuk peningkatan kualitas demokrasi kita," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: