Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alhamdulillah, Akses Internet di Papua Sudah Dibuka Penuh

        Alhamdulillah, Akses Internet di Papua Sudah Dibuka Penuh Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akses data internet di Papua Barat akhirnya dibuka penuh setelah beberapa minggu diblokir menyusul kericuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

        Baca Juga: Masih Dipantau, Inilah 2 Wilayah di Papua yang Belum Dapat Akses Internet

        "Sehubungan dengan situasi dan kondisi keamanan di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat sudah kondusif, pemerintah membuka kembali seluruh layanan data yang diselenggarakan oleh operator seluler di 13 kabupaten/kota di provinsi tersebut, pada Rabu (11/9) pukul 16.00 WIT," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu melalui keterangan resmi, Rabu.

        Akses internet di dua kota terakhir di Papua Barat, Manokwari dan Sorong dibuka mulai siang ini setelah dipastikan kondisi di dua kota tersebut dinyatakan kondusif.

        Pemerintah sudah membuka akses internet di 11 kabupaten di Papua Barat secara bertahap sejak 4 September, yaitu Fak Fak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Kabupaten Sorong.

        Sementara di Provinsi Papua, pembatasan internet masih berlaku di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, pemerintah masih memantau kondisi di kedua wilayah tersebut hingga dua hari ke depan.

        Dari 29 Kabupaten/kota di wilayah Papua , sebanyak 27 Kabupaten sudah dibuka kembali layanan data internet secara bertahap yaitu Kabupaten Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi dan Tolikara.

        Kominfo juga sudah membuka internet di Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak Numfor, Yapen, Sarmi, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nabire, Jayawijaya dan Mimika.

        Menurut data Kominfo, sebaran hoax yang berkaitan dengan Papua menurun sejak 31 Agustus, per 6 September terdapat 6.060 URL yang menyiarkan hoax.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: