Rencana perusahaan jaringan sosial media terbesar Facebook untuk meluncurkan mata uang kripto Libra mengundang perhatian seluruh dunia. Swiss yang rencananya akan dijadikan 'rumah' untuk Libra pun mengaku siap membantu pihak internasional untuk mengawasi projek Libra.
"Tidak mungkin jika satu negara mampu mampu meregulasi dan mengawasi projek besar seperti Libra sendirian," kata Kepala Swiss Financial Market Supervisory Authority (FINMA) Mark Branson seperti dilansir dari Reuters.
Menurut Mark, pengawasan lebih dari satu pihak diperlukan untuk mengawasi projek besar seperti Libra.
Baca Juga: Pepet Regulator Keuangan Swiss, Libra Sudah Mantap Buat Pengguna Facebook?
Baca Juga: Rencana Facebook Keluarkan Libra Disoroti Pihak Internasional
"Projek global seperti Libra hanya mampu ditangani dengan koordinasi, konsultasi secara internasional dengan pengawas dan pembuat kebijakan yang lain," kata Mark.
Kekhawatiran ini muncul lantaran Libra yang rencananya akan diluncurkan bulan Juni tahun depan, dikahwatirkan dapat mengganggu kestabilan ekonomi dunia. Selain itu Libra juga dikhawatirkan dapat digunakan sebagai alat untuk mencuci uang dan penyelundupan narkoba karena anonimitas yang ditawarkannya.
"Pendekatan kami menargetkan untuk mengatur agar pencucian uang melalui transaksi mata uang kripto dapat disetarakan dengan mata uang konvensional. Kami menuntut standar yang cukup tinggi," ujar Mark
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: