Kisah Hidup Atta Halilintar Buktikan Kesuksesannya Bukan Karena Uang
Siapa tak mengenal sosok Atta Halilintar. Pria 24 tahun kini diketahui sebagai Youtuber nomor satu di Asia Tenggara dengan jumlah subscriber mencapai lebih dari 15 juta.
Dibalik kesuksesan tersebut, tak sedikit yang beranggapan bahwa faktor keuangan jadi alasan keberhasilan Atta Halilintar. Mengingat Atta berasal dari keluarga yang memiliki kemampuan ekonomi diatas rata-rata orang kebanyakan.
Namun anggapan itu terbantahkan setelah Atta Halilintar membagikan kisah masa lalunya di channel YouTube Boy William.
Sebagai anak sulung pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, Atta ikut merasakan perjuangan kedua orang tuanya sejak masih merintis usaha.
Baca Juga: Sebelum Mendunia, Atta Halilintar Jadi Pedagang Serabutan
?Gue memang dari kecil dilatih hidup susah, jadi gue ngerasa bahwa gue harus fight,? ujarnya.
Atta menceritakan, dia masih sempat merasakan kondisi keluarganya saat masih tinggal di rumah kos seluas 3x3 meter.
Termasuk ketika kedua orang tuanya mengalami masalah keuangan pelik pada 2003, Atta sudah mulai ikut mencari nafkah meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
?Gue mulai dari tahun 2004, 2005 itu gue belajar mandiri. Jadi pas SD gue sudah enggak di kasih jajan, gue harus dagang dari sekolah, dagang jajanan sekolah, sampai mainan sampai gimana pokoknya yang penting gue bisa menghasilkan,? kenangnya.
Hingga saat usia Atta Halilintar memasuki tahun ke-13, diluar dugaan dirinya bisa menghasilkan uang sebesar Rp. 1 miliar dari berbisnis. Keberhasilan itulah yang kemudian memacu Atta untuk terus memutar otak guna meraih keuntungan, termasuk dengan terjun ke industri YouTube.
?Gue sendiri enggak pernah ngebayangin bisa secepat ini,? tutur pria kelahiran Dumai mengomentari kesuksesan channel YouTube pribadinya.
Namun sekali lagi Atta Halilintar memastikan, tidak ada cara instan dibalik keberhasilan kontennya meraup puluhan juta subscribers. Hampir setiap hari Atta harus memutar otak untuk menghadirkan karya yang menarik perhatian publik lewat rangkaian gambar video.
?Yang gue lakuin adalah everyday gue bangun, mikir akan berkarya apa, gue akan dagang apa, dan gue akan bikin video apa. Jadi kalau orang bilang itu easy, itu apa, kalau lo cuma nilai dari hasil, lo harus lihat dari proses,? tegas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: