Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Digertak Pakai Sukhoi SU-35, Jet Tempur Israel Urung Serang Suriah

        Digertak Pakai Sukhoi SU-35, Jet Tempur Israel Urung Serang Suriah Kredit Foto: En.wikipedia.org
        Warta Ekonomi, Damaskus -

        Militer Rusia dilaporkan mencegah pesawat jet tempur Angkatan Udara Israel melakukan tiga serangan berbeda terhadap Suriah sejak awal September.

        Pesawat tempur Zionis batal menggempur negara Presiden Bashar al-Assad itu lantaran diancam Moskow akan dijatuhkan oleh jet tempur Su-35 atau sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

        Pencegahan militer Moskow itu diungkap surat kabar Independent Arabia dalam laporannya pada hari Jumat, (13/9/2019). Laporan itu mengutip sumber Rusia.

        Baca Juga: Usai Beli Rudal S-400, Turki Berencana Beli Pesawat Sukhoi dari Rusia

        Menurut laporan tersebut, salah satu serangan militer Zionis yang digagalkan militer Rusia terjadi pada pergantian bulan atau awal September. Secara khusus, laporan itu mengatakan militer Moskow mencegah serangan Zionis terhadap baterai rudal di daerah Gunung Qassioun di Damaskus.

        Serangan yang dicegah lainnya terjadi di wilayah Provinsi Al-Quneitra, yakni ketika sebuah jet tempur Israel sedang menuju barat laut ke pantai Suriah.

        "Perkembangan ini mendorong Netanyahu (Perdana Menteri Israel) untuk segera mengunjungi Rusia untuk mencoba membujuk Putin (Presiden Rusia) untuk melanjutkan kebijakannya menutup mata terhadap serangan Israel di Suriah," bunyi laporan surat kabar tersebut.

        "Namun, presiden Rusia mengatakan kepada pengunjung Israel bahwa negaranya tidak akan membiarkan mereka membahayakan pasukan atau senjata Assad yang dipasok ke rezim, dengan mengatakan bahwa membiarkan ini akan dianggap kolusi dengan Israel dan gangguan bagi Rusia, terutama karena Rusia menganggap dirinya sebagai penyelamat rezim Suriah," lanjut laporan tersebut.

        Faktanya, PM Benjamin Netanyahu beberapa hari lalu memang mengunjungi Presiden Vladimir Putin di Rusia. Namun, bujukan Netanyahu ke Putin agar mengizinkan Israel menggempur Suriah tak pernah diungkap baik oleh Kremlin maupun media. Pertemuan mereka yang dieskpos Kremlin hanya komitmen penguatan hubungan kedua negara.

        Laporan itu menguatkan laporan sebelumnya dari sejumlah media Rusia tentang pesawat jet tempur Su-35 Rusia yang mencegat pesawat tempur Israel di dekat perbatasan Lebanon. Baik Rusia maupun Israel tidak mengomentari laporan Independent Arabia tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: