Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gagal!! Meski Jebolan Fakultas Kehutanan, Jokowi Gagal atasi Kebakaran Hutan

        Gagal!! Meski Jebolan Fakultas Kehutanan, Jokowi Gagal atasi Kebakaran Hutan Kredit Foto: BRG
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekertaris Jenderal ProDem Satyo Purwanto menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal dalam mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Sumetera dan Kalimantan. Padahal, Jokowi sendiri merupakan alumni dari Fakultas Kehutanan di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

        Menurutnya, dengan kapasitas Jokowi yang pernah mengenyam pendidikan di bidang kehutanan seharusnya ia memiliki pemahaman yang mendalam soal penanganan karhutla.

        "Presiden harusnya punya pemahaman yang lebih karena lulusannya soal kehutanan, punya pengelolaan lahan gambut," katanya kepada wartawan, Senin (16/9/2019).

        Baca Juga: Pemerintah Akui Titik Api Karhutla Tahun ini Lebih Banyak

        Baca Juga: Hoaks Disekitar Karhutla di Kalimantan

        Sambungnya, "Harusnya dengan pemahaman yang cukup di bidang itu, dia harus lebih paham menanganina," tambahnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan seharusnya pemerintah membuat badan khusus penanganan karhutla untuk memberikan kewenangan sarana dan prasarana.

        "Untuk penanganan kebakaran lahan terus juga kalau upaya-upaya pemadamanya lebih banyak manual pasti lebih cepat peramabatan kebakaran ketimbang pemadamannya karena kan posisi kebakarannya itu di hutan belantara, jauh enggak ada akses enggak ada apa," ungkapnya.

        Menurutnya, kebakaran hutan dal lahan ini menjadi catatan buruk bagi Presiden jokowi. Bahkan Walhi telah mengeluarkan warning agar pemerintah cepat menangani masalah karhutla.

        "Itu kan terbukti kebijakan atau upaya penanganan persoalan pemerintah lamban makanya kan soal kalah di pengadilan, dari situ kan sudah jelas apa yang dilakukan pemerintah selama ini itu enghgak signifikan dalam hal kebakaran," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: