Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Masuk 5 Besar Negara Eksportir Pertanian Terbaik di Dunia, Sawit Jadi Penopang Utama!

        Indonesia Masuk 5 Besar Negara Eksportir Pertanian Terbaik di Dunia, Sawit Jadi Penopang Utama! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kondisi sektor pertanian Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir patut diapresiasi dan makin diakui sebagai salah satu yang terbaik di kancah internasional, salah satunya dari segi kenaikan ekspor pertanian ke mancanegara dari tahun ke tahun.

        Hal itu menunjukkan semakin banyak jenis komoditas pertanian kita yang dapat diekspor dan ternyata dibutuhkan oleh banyak negara di dunia. Memang, pada komoditas seperti bawang putih dan kedelai, tentu Indonesia belum bisa disebut yang terbaik. Apalagi, selama beberapa dasawarsa terakhir memang Indonesia selalu impor kedua komoditas itu.

        Namun, jika kita melihat komoditas pada sektor seperti sektor perkebunan seperti pada sawit dan sektor hortikultura pada manggis dan nanas, pertanian Indonesia menjadi yang terbaik di dunia. Jika diperingkatkan, Indonesia menduduki posisi kelima terbaik di dunia dalam hal ekspor pertanian.

        Baca Juga: Aplikasi Satu Klik Dukung Pertumbuhan Pesat Ekspor Pertanian Sumut

        Berikut negara yang pertaniannya terbaik di dunia dengan hitungan ekspor dan jumlah lahan pertanian yang diolah yang dilansir dari FAO, Investopedia, Indexmundi, BPS dan sumber lainnya.

        1. Amerika Serikat

        Negara adidaya satu ini terus mempertahankan diri menjadi negara dengan kinerja pertanian terbaik di dunia. Amerika Serikat memiliki lahan Pertanian seluas 4.058.625 kilometer persegi pada 2015.

        Ekspor pertanian AS pun mencapai USD118.3 Miliar pada tahun 2018 dengan mayoritas dari komoditas Jagung senilai USD9 milliar yang menguasai 50 persen pangsa pasar dunia, kedelai sebesar USD16 milliar dengan pangsa pasar dunia 50%, serta Gandum sebesar USD5,4 miliar dengan pangsa pasar global mencapai 18 persen.

        Baca Juga: BPS: Komoditas Hasil Pertanian Dorong Surplus Neraca Perdagangan Agustus 2019

        2. China

        China menjadi negara dengan kekuatan pertanian paling kokoh di dunia. Luas garapan lahan pertanian negara tirai bambu ini mencapai 5,278,330 kilometer persegi. China menurut data Basf.com,? menyumbang 7 persen dari total areal pertanian secara global dan turut menyulpai makanan untuk 22 persen populasi dunia. China sendiri unggul di sektor kapas, beras, kentang, dan banyak produk sayuran.

        Sayuran sendiri total ekspornya senilai USD18 Miliar pada tahun 2018, sedangkan produk perikanan China berhasil membukukan sebanyak USD6,6 Miliar, kemudian kapas sebesar USD15 milliar, teh sebanyak USD1,5 miliar, dan beras USD 378 juta.

        Baca Juga: Mentan Amran Perkenalkan Mekanisasi Pertanian Era Industri 4.0

        Walaupun pertaniannya kuat, China masih? mengimpor? kedelai dan gandum untuk kebutuhan pokok makanan rakyatnya. Bahkan China defisit dalam impor sebesar USD 103 milliar.

        3. Australia

        Negara ini menjadi negara ketiga dengan lahan pertaniannya mencapai 3,659,130 kilomenter persegi.

        Australia sendiri mampu membukukan ekspor pertanian sebesar USD50 Milliar. Mayoritas pemasukan devisa dari sektor pertanian dihasilkan oleh produk tanaman pangan sebesar USD10 miliar dan peternakan yang menjadi jargon negara kangguru sebesar USD10,4 miliar.

        4. Brasil

        Brasil memiliki luas lahan pertanian sebesar 2,825,890 kilometer persegi. Negara samba ini membukukan ekspor pertanian sebesar USD35 miliar pada tahun 2018. Ekspor kedelai Brasil mencapai rekor 83,6 juta ton pada 2018, dengan permintaan paling besar dari China. Kedelai Brasil menjadi andalan ekspor pertanian negara tersebut dengan membukukan sebesar USD25.9 milliar dan gula komoditas andalan kedua sebesar USD11,4 milliar pada 2018.

        5. Indonesia

        Jika kita mengacu pada data indexmundi, Indonesia memiliki jumlah lahan pertanian sebesar 570,000 kilometer persegi. Total nilai ekspor komoditas pertanian Indonesia pada 2015 mencapai Rp403,8 triliun. Pada 2018 ekspor Indonesia mencapai Rp416,8 triliun atau sekitar USD29,21 Milliar. Akumulasi nilai ekspor sejak 2015 hingga 2018 mencapai Rp1.764 triliun atau terjadi peningkatan sebesar 29,7%.??

        Baca Juga:?Kementan Minta Petani Olah Lahan dengan Mekanisasi dan Teknologi

        Mengacu ke data BPS, tahun 2013, jumlah volume ekspor produk pertanian Indonesia adalah 33,5 juta ton. Kemudian pada tahun 2016 mengalami dua kali kenaikan mencapai 36,1 juta ton dan 40,4 juta ton. Begitu juga tahun 2017, ekspor produk pertanian bertambah lagi jumlahnya yakni 41,3 juta ton. Di tahun 2018, ekspor produk pertanian mampu mengukuhkan jumlah sebesar 42,5 juta ton.

        Keunggulan Indonesia turut dipengaruhi oleh kinerja komoditas sawit. Pada tahun 2018,? produksi sawit Indonesia mencapai 32,02 juta ton. Menurut data Investopedia, 50 persen sawit dunia diekspor dari Indonesia dengan total USD17,89 milliar.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: