Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seruan Jihad untuk Anak-Anak di Aksi Mujahid 212, Buat KPAI...

        Seruan Jihad untuk Anak-Anak di Aksi Mujahid 212, Buat KPAI... Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyatakan soal seruan ajakan pelajar untuk turut berpartisipasi dalam Aksi Mujahid Alumni 212, Selamatan NKRI di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9), adalah tidak tepat.

        Ia pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mencegah anak-anak ikut terlibat dalam aksi demonstrasi.?

        Ia menjelaskan bahwa ajakan tersebut beredar lewat aplikasi WhatsApp. Ia mengatakan ajakan tersebut belum bisa dipastikan secara resmi, namun mesti ada pihak yang bisa mencegah adanya upaya mengajak anak-anak.

        "Anak perlu dicegah agar tak terinspirasi terlibat," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

        Baca Juga: Orator Mujahid 212 Buka Suara Soal Kepulangan Imam Besar FPI

        Baca Juga: Banyak Banget! Aksi Mujahid 212 Disambut Puluhan Ribu Aparat

        Lanjutnya, ia beralasan hal tersebut karena penggunaan narasi-narasi jihad untuk mengajak melakukan demonstrasi di jalanan merupakan hal yang kurang tepat dan perlu diluruskan. Apalagi kalau dilihat dari umurnya, anak-anak masih termasuk dalam usia tumbuh kembang dan mesti dilindungi dari segala bentuk potensi negatif.?

        "Termasuk kerentanan menjadi korban dari hal-hal yang tak terprediksi saat demonstrasi berlangsung," ujarnya.

        Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa berupaya turut mencegah anak-anak usia sekolah agar tidak terprovokasi dengan narasi-narasi jihad yang biasa disampaikan dalam ajakan demonstrasi.?

        "Agar tidak terprovokasi narasi-narasi jihad dalam ajakan demonstrasi sebagaimana beredar di medsos dan mencegah anak agar tidak ikut demonstrasi," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: