Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terkuak! Donald Trump Pernah Beri Ide Tembak Para Migran

        Terkuak! Donald Trump Pernah Beri Ide Tembak Para Migran Kredit Foto: Foto/Istimewa
        Warta Ekonomi, Washington -

        Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan usul agar para migran ditembak di kaki untuk memperlambat mereka usai mereka melintasi perbatasan. Hal tersebut? terbongkar pada sebuah pertemuan di bulan Maret saat ia menyerukan penutupan seluruh perbatasan AS-Meksiko, seperti laporan yang diturunkan surat kabar New York Times.

        Pada kutipan buku terbaru mereka berjudul Border Wars: Inside Trump's Assault on Immigration", New York Times mengungkapkan, usulan itu dilontarkan Trump dalam pertemuan dengan Penasihat senior Gedung Putih Stephen Miller, Sekretaris Keamanan NKRB Kirstjen Nielsen, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Kepala Pabean dan Perlindungan Perbatasan Kevin McAleenan, penjabat kepala staf Mick Mulvaney, penasihat presiden dan menantu Trump Jared Kushner dan staf senior lainnya.

        Baca Juga: Amerika Serikat Tuduh Suriah Pakai Senjata Kimia dalam Beberapa Serangan

        "Kamu membuatku terlihat seperti orang idiot!" Trump berteriak selama pertemuan, menambahkan dengan kata-kata kotor, beberapa pejabat di ruangan itu mengatakan kepada New York Times.?

        "Saya menjalankan ini. Ini masalah saya," sambungnya seperti dikutip dari CNN, Rabu (2/10/2019).

        Mengomentari hal itu, Nielsen beradu argumen dengan Trump. Ia mencoba menjelaskan jika menutup perbatasan tidak akan menghalangi migran mengajukan suaka.?

        "Yang Anda pedulikan hanyalah teman-teman Anda di Meksiko," jawab Presiden, orang-orang di ruangan itu mengatakan kepada New York Times.?

        "Aku sudah memilikinya. Aku ingin itu dilakukan besok siang," imbuhnya.

        New York Times menyebut para penasihat Gedung Putih membujuk Trump untuk memperpanjang batas waktu sampai dengan Jumat berikutnya, mendorong para pejabat Meksiko untuk menangkap lebih banyak migran dan mendesak para anggota parlemen dari Partai Republik dan para pejabat Kamar Dagang untuk menyampaikan kepada Trump dampak negatif dari penutupan perbatasan, Times melaporkan. Kushner dan pejabat Wing Barat lainnya mengirim email ke Trump tentang meningkatnya kekhawatiran para migran Meksiko sebelum mereka bisa mencapai AS.

        Baca Juga: Soal Pemakzulan Dirinya, Donald Trump Emosi den Bilang. . .

        Laporan New York Times menyebut Miller mengatakan kepada Trump para penasihat yang terus menerus mengutip kendala hukum, seperti Nielsen, merupakan bagian dari masalah. Pemerintah seharusnya fokus pada penolakan migran di perbatasan.

        Dalam pertengahan minggu, Trump sepertinya sudah melupakan ide itu dan memilih opsi yang ditawarkan Nielsen untuk mengenakan tarif. Sedangkan pada akhir minggu, Trump menawarkan McAleenan pengampunan jika ia dikirim ke penjara karena badan perbatasan memblokir pencari suaka memasuki negara itu yang bertentangan dengan hukum AS.

        "Presiden frustasi dan saya pikir dia mengambil momen itu untuk menekan tombol reset," direktur sementara dari Departemen Imigrasi dan Bea Cukai Thomas Homan mengatakan kepada Times pada minggu itu di bulan Maret.?

        "Presiden ingin itu cepat diperbaiki," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Bagikan Artikel: