Jangkau Indonesia Timur, Aice Bangun Pabrik Es Krim di Mojokerto

PT Aice Ice Cream menggelontorkan investasi sekitar US$50 juta untuk membangun pabrik es krim Aice kedua di Indonesia. Pabrik kedua kali ini diperkirakan akan menjadi pabrik es terbesar di Indonesia dengan luas 4,4125 meter persegi. Pemerintah mengapresiasi investasi tersebut karena dapat menyerap tenaga kerja sekitar 1.800 tenaga kerja.

Demikian terungkap dalam kunjungan Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim, ke pabrik es milik PT Aice Ice Cream di Ngoro Industial Park, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/9/2019). Kunjungan tersebut disambut oleh CEO Aice Group Holdings Pte Ltd, Damon Du.

Baca Juga: Para Wanita di Eropa Masukkan Es Krim ke Miss V saat Cuaca Panas, Ini Bahaya yang Mengintai

Mojokerto menjadi pilihan tempat yang tepat sesuai tujuannya untuk memperluas jangkauan produk es krim Aice hingga ke penjuru nusantara dan berkontribusi pada ekonomi nasional, serta menjadi tempat wisata edukatif bagi anak Indonesia.

Abdul juga mengapresiasi kehadiran pabrik es krim ini yang bertujuan untuk memperkuat pasokan es krim hingga Indonesia Timur, bahkan ekspor ke Filipina dan Vietnam. Bila mampu menyuplai hingga ke penjuru nusantara, akan lebih banyak masyarakat yang berperan sebagai reseller akan menerima manfaatnya dalam peningkatan kesejahteraan.

?Pilihan rasa es krim Aice itu hanya ada dua. Enak dan enak sekali. Produk ini jelas jadi favorit masyarakat,? ungkap Abdul Rochim.

Baca Juga: Merek Ikonik Jadi Andalan, CEO Es Krim Ini Yakin Mereknya Bakal Melejit

Damon Du menambahkan, komitmen Aice membawa dalam misi menyebarkan kebahagiaan bagi anak-anak Indonesia melalui nikmatnya es krim berkualitas dengan harga yang terjangkau jelas terasa melalui pembangunan pabrik kedua itu.

?Kami ingin berupaya agar semakin banyak anak Indonesia dapat terus ceria menghadapi hari, baik dalam bermain dan belajar. Termasuk dalam rencana pembangunan pabrik ini adalah pabrik Aice dapat menjadi destinasi wisata yang bersifat edukatif bagi anak Indonesia,? ujar Damon.

Damon mengungkapkan, selama ini banyak yang meragukan bahan-bahan, kandungan gizi serta cara pengolahan produk Aice. Oleh karena itu, Aice mengundang siapa pun untuk dapat menyaksikan langsung pengolahan produk es krim yang menggunakan teknologi maju.

Baca Juga: Es Krim Campina Digigit, Setahun Bisa Datangkan Revenue Rp700 Miliar Lebih

Berbagai sajian yang berada di dalam pabrik tersebut menurutnya dapat dikunjungi oleh khalayak, mulai dari cara pengolahan es krim dengan teknologi otomasi, sejarah singkat es krim dari masa ke masa, hingga sebuah ruangan DIY yang saat ini masih dalam pembangunan.

Area itu nantinya dikhususkan bagi para pengunjung yang ingin bereksperimen sendiri menciptakan es krim sesuai dengan seleranya.

Damon juga menjelaskan mengenai dampak ekonomi tidak langsung dari kehadiran pabrik es krim terbesar di Indonesia, Damon menjelaskan bahwa sebelum beroperasinya pabrik di Mojokerto, Aice mampu meningkatkan kesejahteraan lebih dari 180,000 reseller melalui kehadiran pabrik pertama di Cikarang, Jawa Barat.

Baca Juga: Bidik Konsumen Low Income, Unilever Rilis Produk Ice Cream "Seru!"

Pabrik di Mojokerto juga diproyeksikan akan menambah jumlah reseller, terutama warung-warung baru, khususnya di Indonesia bagian Timur yang saat ini masih sulit dijangkau.

?Secara langsung, kontribusi melalui pajak dari setiap tahun operasional perusahaan juga terusberjalan,? jelas Damon.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Indonesia, Aice juga turut terjun ke Lombok untuk memberikan bantuan bagi korban gempa, khususnya di tahun 2019 ini, perusahaan mengadakan kegiatan tindak lanjut dari program bantuan untuk anak-anak sekolah melalui program Senyum Lombok, Senyum Indonesia.