Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kunjungi 5 Tempat Wisata Kuliner Ini untuk Menikmati Aneka Makanan Khas Semarang

        Kunjungi 5 Tempat Wisata Kuliner Ini untuk Menikmati Aneka Makanan Khas Semarang Kredit Foto: AiryRooms
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sedang merencanakan liburan ke Semarang, tetapi belum memikirkan apa saja yang ingin Anda cari di sana? Kota metropolitan yang satu ini menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia dan memiliki objek-objek wisata yang mengagumkan. Tak hanya itu, kesenian dan kuliner dari Kota Lumpia ini juga menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan tujuan liburan.

        Jalan-jalan ke Semarang tentunya tak lengkap jika Anda belum mencicipi kuliner-kuliner lezatnya. Berikut ini adalah pilihan tempat wisata kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Jangan lupa untuk booking hotel di Semarang agar puas mencicipi semua makanan khas semarang ini.

        Baca Juga: Kawasan Kota Lama Semarang Makin Anggun Usai Diremajakan

        Tahu Gimbal Pak Edi

        Tahu gimbal adalah salah satu kuliner khas Semarang yang harus Anda cicipi. Hampir di seluruh penjuru Semarang menawarkan menu ini. Namun, Tahu Gimbal Pak Edi-lah yang terbilang populer dan menjadi favorit banyak orang. Lokasinya terletak di Jalan Menteri Supeno, Kecamatan Semarang Selatan.

        Tahu gimbal terdiri dari lontong, gimbal udang, tahu goreng, kol, kerupuk udang dan telur ceplok. Gimbal udang terbuat dari udang yang dicampur dengan tepung dan telur, kemudian digoreng. Teksturnya renyah di bagian luar dan kenyal di bagian tengahnya. Anda bisa membelinya dengan harga terjangkau di lapak Tahu Gimbal Pak Edi yang buka pada pukul 10.00 hingga 23.00.

        Wedang Tahu Pak Adi

        Apa jadinya jika minuman jahe dicampur dengan tahu? Jangan salah sangka. Tahu yang dimaksud bukanlah tahu biasa, melainkan kembang tahu. Wedang tahu merupakan minuman yang tidak banyak dijual seperti halnya wedang ronde. Anda bisa menemukan Wedang Tahu Pak Adi di Jalan Setia Budi, Kecamatan Banyumanik.

        Sekilas wujudnya memang seperti bubur sumsum, tetapi minuman ini memiliki cita rasa yang berbeda. Air jahe terbuat dari rebusan jahe, air, gula pasir, dan gula jawa. Air tersebut akan disiramkan ke atas kembang tahu yang terbuat dari sari pati kedelai. Tekstur kembang tahu yang lembut dan rasanya yang gurih sangat cocok berpadu dengan manisnya air jahe yang menghangatkan badan.

        Baca Juga: Mau ke Semarang? Jangan Lupa Kunjungi 7 Lokasi Wisata Ini

        Lumpia Gang Lombok

        Sesuai dengan julukan Semarang sebagai Kota Lumpia, lumpia menjadi kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Kedai lumpia yang tertua dan melegenda di kota ini adalah Lumpia Gang Lombok. Kedai yang menyuguhkan lumpia basah maupun goreng ini selalu ramai dikunjungi pelancong lokal maupun mancanegara.

        Soto Bangkong

        Kedai Soto Bangkong telah berdiri sejak tahun 1950 dan sudah memiliki cabang yang tersebar nyaris di seluruh pulau Jawa. Meskipun namanya soto bangkong, bukan berarti soto ini terbuat dari kodok. Nama tersebut berasal dari tempat awal didirikannya tempat tersebut, yaitu di Perempatan Bangkong.

        Soto bangkong sebenarnya soto ayam khas Semarang yang mirip dengan soto ayam kebanyakan. Perbedaan soto bangkong terletak pada penggunaan kecap yang khusus sehingga menghasilkan cita rasa yang unik. Soto bangkong juga menggunakan daging ayam kampung yang dipotong kecil-kecil.

        Baca Juga: 4 Wisata Alam Paling Menenangkan yang Wajib Dikunjungi di Semarang

        Mie Kopyok Pak Dhuwur

        Satu lagi menu yang khas dari Semarang selain tahu gimbal dan lumpia, yaitu mi kopyok. Kedai mi kopyok yang paling terkenal adalah Mie Kopyok Pak Dhuwur. Kedai yang menjual mi legendaris ini beralamat di Jalan Tanjung No. 18A, Pandasari, Kecamatan Semarang Tengah.

        Mi kopyok sekilas mirip dengan mi kocok khas Bandung. Mie Kopyok Pak Dhuwur tidak berisi daging sama sekali, tidak seperti mi kocok yang menggunakan kikil. Mi kopyok terdiri dari mi, lontong, tahu pong, irisan seledri, taoge, taburan bawang goreng, dan kerupuk gendar. Selanjutnya, mi kopyok disiram dengan kaldu rempah-rempah tanpa unsur daging sama sekali.

        Sangat lezat dan menggugah selera, bukan? Tentunya makanan-makanan di atas semakin membuat Anda tidak sabar untuk mengunjungi Semarang. Tidak perlu khawatir saat mencari akomodasi jika menggunakan aplikasi Airy. Ada banyak pilihan hotel di Semarang yang menarik dan terjangkau.? Booking hotel online murah sudah bukan masalah lagi saat berlibur di berbagai kota di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: