Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2 Saudara Ini Saling Bertemu Setelah Hilang Kontak Selama 75 Tahun, Begini Kisahnya

        2 Saudara Ini Saling Bertemu Setelah Hilang Kontak Selama 75 Tahun, Begini Kisahnya Kredit Foto: (Foto/ABC News)
        Warta Ekonomi, Israel -

        Morris Sana dan Simon Mairowitz dikabarkan telah terpisah saat melarikan diri dari Nazi dalam Perang Dunia II dan 75 tahun kemudian, keduanya berhasil dipertemukan kembali.?Sana dan Mairowitz berhasil melarikan diri dari holocaust (holokaus), yakni pembersihan etnis Yahudi oleh Nazi pimpinan Adolf Hitler.

        "Kami hancur secara emosional," terang Carmela Ofer, putri Sana yang mengatur pertemuan orang tuanya melansir ABC News, Senin (7/10/2019).

        Kisah unik pertemuan berawal ketika Carol Ritter Elbaz, sepupu Ofer yang tinggal di Houston, menghubungi Sana pada awal September dengan menyebutkan dia menemukan seorang kerabat yang tinggal di Inggris.

        Sisi keluarga ini terdaftar "binasa" dalam Holocaust di Yad Vashem, peringatan resmi Israel untuk para korban Holocaust. Elbaz lantas mencari silsilah keluarganya dan memasang iklan di JewishGen, yang menarik perhatian Gemma Brown, sepupunya yang tinggal di Inggris.

        Baca Juga: Kisah Tragis Mantan Pengantin ISIS Asal Inggris, Semua Anaknya Tewas Terkena Bom

        Tak diduga, Ofer juga telah melakukan tes DNA beberapa tahun yang lalu, dan cocok dengan DNA Brown dan ibunya, Alison O'Callaghan, putri Mairowitz. Selanjutnya Elbaz mengirimi Ofer gambar Mairowitz dan Ofer langsung tahu bahwa dia adalah kerabatnya.

        "Aku langsung mengenalinya karena dia sangat mirip ayahku," kata Ofer.

        Saat mereka terhubung, Ofer dan O'Callaghan berkomunikasi memakai FaceTime. Keduanya mengaku telah saling mencari.

        "Kami menangis, menangis, menangis dan menangis. Kami tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun," kata Ofer.

        Usai mendengar bahwa Mairowitz dan keluarganya ditemukan, Sana sangat terkejut. "Dia berkata, 'Tidak mungkin. Mereka terdaftar binasa dalam Holocaust!,?" terang Ofer.

        Ofer dan keluarganya diketahui pergi ke Israel untuk pernikahan keluarga dan mengetahui bahwa O'Callaghan dan ayahnya juga akan berada di Israel. Keluarga memutuskan saatnya untuk bersatu kembali setelah terpisah bertahun-tahun.

        Pada video yang kini viral di dunia maya, Sana masuk dan merangkul Mairowitz setelah 75 tahun. Ofer menyebutkan seluruh keluarga menangis dan banyak air mata kebahagiaan.

        Sana menjelaskan, dia ingat terakhir kali melihat Mairowitz di Rumania pada tahun 1943 atau 1944 saat perang masih berlangsung. Ketika itu, saudara laki-laki Sana sudah dibunuh oleh Nazi. Ofer menuturkan, dia berpikir ayahnya selamat karena memiliki mata berwarna biru, warna yang sama dengan etnis Arya, ras yang diklaim Hitler sebagai nenek moyang ras Jerman.?Sana melarikan diri dengan saudara perempuan dan ibunya, melarikan diri selama hampir dua tahun.

        Baca Juga: Viral Video Tentara Israel Berlindung dari Lemparan Batu Tuai Ejekan

        Ofer mengatakan jika ayahnya, ibu ayahnya dan saudara perempuannya sering tidur di antara mayat pada hari itu agar tidak tertangkap. Ketiganya kebanyakan bepergian pada malam hari.

        Mereka lantas tiba di kamp pengungsi di Italia di mana mereka tinggal selama enam bulan. Anggota keluarga dari pihak kakeknya selanjutnya menyelundupkan mereka ke Paris. Usai tinggal di Paris selama beberapa tahun, mereka pindah ke Israel.

        Menurut Ofer, Mairowitz melarikan diri bersama saudara perempuannya, Betty, dengan bantuan seorang kolonel Inggris. Setibanya di Inggris, Mairowitz ditempatkan di panti asuhan. Sementara Sana memeluk agama Yahudi, Mairowitz Katolik.

        Ketika masa pelarian, Sana berusia 11 atau 12 tahun dan Mairowitz 10. Kini Sana 87 dan Mairowitz 85 tahun.

        Untuk memperingati reuni mereka di Israel, keduanya pergi ke Yad Vashem untuk mengubah catatan mereka di arsip.

        "Kami mengubah status mereka dari mati menjadi selamat," ujar Ofer.

        Pencarian kedua sahabat seumur hidup ini akhirnya berakhir dengan reuni yang bahagia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: