Kalah dari UEA, Timnas Indonesia Terburuk di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia?
Ada sembilan negara Asia Tenggara (ASEAN) berlaga di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Mereka ialah Australia, Vietnam, Thailand, Filipina, Malaysia, Myanmar, Indonesia, Singapura dan Kamboja.
Hasil didapat kesembilan negara teratas pun bervariasi. Ada yang mendapatkan hasil sempurna alias selalu meraih kemenangan, namun ada juga yang sama sekali belum meraih poin. Dari sembilan negara tersebut, Tim Nasional? Indonesia tercatat sebagai negara ASEAN kedua terburuk.
(Timnas Indonesia kalah 0-5 dari UEA)
Kedua terburuk karena Hansamu Yama Pranata cs dalam tiga laga awal yang dijalani. Usai dibungkam Malaysia 2-3, Timnas Indonesia dihajar Thailand 0-3 dan Uni Emirat Arab (0-5).
Baca Juga: Bermain di Singapura, Timnas Brasil Bermain Imbang 1-1 Kontra Senegal
Status terburuk kini dipegang Myanmar. Sama seperti Indonesia, Myanmar juga selalu mengalami kekalahan. Namun, hasil akhir yang diterima mereka sedikit lebih buruk ketimbang Indonesia. Myanmar berturut-turut kalah 0-1 dari Mongolia, Jepang (0-2) dan Kirgizstan (0-7).
Australia sementara ini berstatus sebagai tim tersukses dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Diikuti Thailand (4), Vietnam (4), Singapura (4), Filipina (3), Malaysia (3) dan Kamboja (1). Melihat hasil sementara, Australia, Thailand dan Vietnam memiliki peluang yang sangat besar untuk melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Delapan grup yang ada, hanya juara grup dan empat runner-up terbaik yang dipersilakan mentas ke babak selanjutnya. Karena itu demi tiket otomatis, wajib bagi negara-negara Asia Tenggara untuk merebut status puncak.
Kini Thailand dan Vietnam yang menduduki posisi dua dan tiga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, berjuang mendongkel Uni Emirat di puncak klasemen. Setelah melalui dua pertandingan, UEA selalu menutup laga dengan kemenangan sehingga telah mengoleksi enam angka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri