Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berbeda, Intoleransi dan Alergi Makanan Punya Perbedaan di Sini

        Berbeda, Intoleransi dan Alergi Makanan Punya Perbedaan di Sini Kredit Foto: (Foto: Fresh Madison)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Alergi makanan dan intolerir makanan memang memiliki gejala yang hampir serupa, yaitu mengalami reaksi tertentu di dalam tubuh ketika mengonsumsi satu jenis makanan. Padahal, alergi makanan berbeda dengan intoleransi makanan.

        Dilansir dari Time of India Senin (14/10/19), apa perbedaan antara?alergi?makanan dan intoleransi makanan? buat kamu yang masih bingung, yuk cari tahu perbedaanya!

        Alergi makanan disebabkan karena reaksi sistem kekebalan yang memengaruhi beberapa organ tubuh. Alergi makanan dalam beberapa kasus bisa sampai parah dan bahkan mengancam nyawa.

        Baca Juga: Alergi Kucing, Bibir Anak Zaskia Adya Mecca Bengkak

        Gejala reaksi alergi makanan umumnya terlihat pada kulit, seperti gatal-gatal, gatal, atau bengkak, gejala gastrointestinal dapat berupa muntah dan diare, gejala pernapasan dapat menyertai gejala kulit dan pencernaan.

        Jika kamu memiliki?alergi?terhadap beberapa makanan, ada baiknya menghindari makanan tersebut dan pastikan selalu membawa obat darurat.

        Intoleransi makanan

        Berbeda dengan alergi makanan, Intoleransi makanan umumnya tidak serius dan hanya sebatas pada masalah pencernaan. Jika kamu memiliki intoleransi pada makanan-makanan tertentu, kamu masih bisa menikmati makanan tersebut dalam porsi kecil agar tidak menganggu sistem pencernaan.

        Penyebab intoleransi makanan

        (Irritable bowel syndrome) Kondisi ini dapat menyebabkan sembelit, kram, dan diare. Sensitivitas terhadap bahan tambahan pada makanan sulfit atau bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan buah-buahan kering dan juga makanan kaleng yang dapat memicu serangan asma, kemudian stres dan psikologis

        Jadi jika kamu merasakan adanya reaksi setelah makan makanan tertentu, sebaiknya kamu harus menemui dokter untuk menentukan apakah itu alergi makanan atau intoleransi makanan. Alergi makanan perlu ditanggapi dengan serius karena dapat menyebabkan reaksi yang mengancam jiwa (anafilaksis), sehingga membutuhkan perawatan darurat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: