Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Perjanjian Baru Turki-Rusia, Iran Sebut. . .

        Soal Perjanjian Baru Turki-Rusia, Iran Sebut. . . Kredit Foto: Foto/Reuters
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Iran membeberkan menyambut baik setiap kesepakatan atau keputusan yang berdampak baik pada situasi, termasuk kesepakatan antara Turki dan Rusia. Turki dan Rusia sepakat untuk memindahkan milisi YPG Kurdi Suriah ke wilayah lebih dari 30 km dari perbatasan Turki.

        Dalam kesepakatan tersebut, pihak kepolisian militer Rusia dan penjaga perbatasan Suriah akan memfasilitasi pemindahan anggota dan persenjataan YPG ke wilayah di luar zona aman. Misi tersebut akan dilakukan dalam waktu sekitar enam hari.

        Pasukan Turki dan Rusia juga segera menggelar patroli gabungan di Suriah utara dalam radius 10 km dari perbatasan Turki. Ankara dan Moskow akan bekerja sama untuk memulangkan pengungsi Suriah di Turki.

        Baca Juga: Ratu Kecantikan Iran Minta Bantuan ke Filipina, Alasannya. . .

        Kementerian Luar Negeri Iran menjelaskan, kesepakatan antara Rusia dan Turki untuk mengerahkan pasukan mereka di timur laut Suriah adalah langkah positif menuju mengamankan stabilitas di negara itu.

        "Iran menyambut setiap langkah yang akan membawa keamanan dan ketenangan ke Suriah dan untuk menjamin integritas negara itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, seperti dilansir Reuters pada Rabu (23/10/2019).

        "Perjanjian antara Rusia dan Turki adalah langkah positif. Kami berharap perjanjian ini akan menghilangkan kekhawatiran Turki dan akan membawa perdamaian dan keamanan ke Suriah," sambungnya.

        Mousavi lantas mengatakan, Iran siap menjadi penengah pembicaraan antara Turki dan Suriah.?

        "Iran selalu mendukung cara-cara politik untuk menyelesaikan perselisihan dan Teheran dengan senang hati membantu pembicaraan antara Suriah dan Turki untuk mencapai kesepahaman," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: