Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Gaungkan Sebagai Negara Non-Blok

        Indonesia Gaungkan Sebagai Negara Non-Blok Kredit Foto: (Foto/Kemenlu)
        Warta Ekonomi, Baku -

        Indonesia menggaungkan sebagai negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) untuk menegakkan prinsip multilarelisme, yang didsampaikan dalam pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Gerakan Non-Blok (GNB) di Baku, Azerbaijan. Pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 46 negara anggota GNB yang berasal dari wilayah Afrika, Asia-Pasifik, Eropa dan Amerika Latin.

        Pertemuan ini adalah persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB yang akan dilaksanakan pada 25-26 Oktober 2019 di Baku, Azerbaijan. Pernyataan resmi yang diterima Okezone, Kamis (24/10/2019) Duta Besar Indonesia untuk Republik Azerbaijan, Husnan Bey Fananie, menekankan pentingnya prinsip multilateralisme.

        ?Negara-negara GNB harus bersatu untuk mencari solusi atas isu-isu global,? ujarnya dalam sesi debat umum.

        Indonesia juga menyerukan pentingnya reformasi GNB dalam memperkuat efektivitas kerja dan respons GNB dalam tantangan dunia kontemporer.

        Baca Juga: Rusia Kirim Pesawat Pembom Nuklir ke Afrika Selatan, Ada Apa?

        Berbagai isu utama yang dibahas oleh negara anggota antara lain mengenai perdamaian dan keamanan internasional dan regional, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, pentingnya kerja sama internasional dan falsafah multilateralisme, perubahan iklim, dan agenda pembangunan berkelanjutan.

        Pertemuan berhasil menyetujui NAM Final Document yang selanjutnya akan diadopsi pada pertemuan KTT GNB.

        Setelah lebih dari 5 tahun, ASEAN pada akhirnya telah berhasil untuk memperbaharui paragraf mengenai Laut China Selatan pada NAM Final Document.

        Pertahankan norma multilateralisme

        Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang, Kamapradipta Ismono dalam forum itu juga mengingatkan pentingnya Dasa Sila Bandung agar GNB tetap satu suara dalam menyikapi dinamika global dan tidak mudah dipengaruhi oleh kekuatan kekuatan eksternal.

        ?Di tengah-tengah menurunnya norma norma multilateralisme, mayoritas negara anggota GNB secara tegas menolak upaya unilateralisme dengan mengutamakan Dasa Sila Bandung sebagai prinsip dasar bagi GNB untuk mempertahankan norma multilateralisme,? tuturnya.

        Negara Indonesia, lanjut Kamapradipta meminta negara anggota GNB untuk membantu Palestina melalui peningkatan perdagangan, ?dan program program pengembangan kapasitas dalam tata kelola pemerintahan?.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: