Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Diselimuti Rasa Saling Tidak Percaya dan Rivalitas, Menlu RI Suarakan Paradigma Baru

Dunia Diselimuti Rasa Saling Tidak Percaya dan Rivalitas, Menlu RI Suarakan Paradigma Baru Kredit Foto: Kemenlu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menyampaikan bahwa Gerakan Non-Blok (GNB) harus bersatu dan membentuk paradigma baru untuk menjawab situasi di mana dunia sekarang ini diwarnai oleh rasa saling tidak percaya dan rivalitas.

"Dunia saat ini diwarnai dengan rasa saling tidak percaya dan rivalitas. Karenanya, GNB harus bersatu dan membentuk paradigma baru untuk menjawab situasi tersebut," kata Menlu Retno pada Pertemuan Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok di New York, mengutip dari rilisnya, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Menlu Retno Sampaikan Perkembangan Persiapan KTT G20 di Depan Para Menteri Dunia

Retno mengatakan, situasi keamanan global saat ini serupa dengan situasi dunia pada tahun 1961, tahun saat GNB dibentuk. Mengutip pandangan Bung Karno pada 1961, Menlu menyampaikan, "Politik berbasis kekuatan dan persenjataan hanya akan berakhir di medan perang."

Guna mencegah terjadinya konflik dan peperangan, Menlu Retno mengajak negara-negara GNB untuk menyuarakan tiga paradigma baru, pertama, kepercayaan strategis perlu dikedepankan. Kedua, kedaulatan dan integritas teritorial harus dijunjung tinggi. Ketiga, penyelesaian damai konflik harus terus didahulukan.

Menutup pernyataannya, Retno menggarisbawahi peran Dasasila Bandung sebagai pedoman guna memastikan bahwa seluruh negara menanggung beban yang sama dan kerja sama multilateral terus dikedepankan.

Pertemuan GNB dilaksanakan di sela-sela Sidang ke-77 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Indonesia adalah salah satu pelopor berdirinya GNB, yang mengambil inspirasi dari Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Saat ini GNB diketuai oleh Azerbaijan. Ketua selanjutnya adalah Uganda, yang akan memulai keketuaannya pada tahun 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: