Ini Dia Profil Duo Bank Mandiri yang Terpilih Dampingi Erick Thohir di Kementerian BUMN
Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan nama-nama Wakil Menteri yang bakal membantu di Kabinet Indonesia Maju. Di antara 12 nama yang dikenalkan, dua nama di antaranya menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara. Mereka adalah Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo yang sah membantu Erick Thohir dalam mengelola setidaknya 142 Perusahaan "Pelat Merah". Lalu siapa sebenarnya dua nama tersebut dan apa alasan Jokowi memilih mereka?
Kartika Wirjoatmodjo merupakan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tiko, sapaan akrabnya, merupakan lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1996 jurusan Ekonomi dan Akuntansi dan program MBA di Erasmus University Rotterdam pada tahun 2001.
Baca Juga: Semoga Pak Erick Bisa Hilangkan Stigma BUMN Sebagai Sapi Perah Parpol
Pria kelahiran 46 tahun silam ini (1973), memulai karirnya sebagai konsultan pajak dan akuntansi di RSM AAJ pada tahun 1995-1996. Selanjutnya, Tiko bekerja sebagai analis kredit di Industrial Bank of Japan (1996-1998), senior consultant di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003). Pada tahun 2003, Tiko bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Department Head Strategy & Financial Analysis di Strategy and Performance Group kemudian diangkat sebagai Group Head di divisi yang sama. Pada tahun 2008, beliau ditugaskan ke Mandiri Sekuritas sebagai Managing Director.
Selanjutnya, dirinya menjabat sebagai CEO di Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013) lalu menjadi CEO di Lembaga Penjamin Simpanan (2014-2015). Pada rapat umum pemegang saham tahunan Bank Mandiri di tahun 2015, beliau ditunjuk sebagai Chief Financial Officer.
Nama Wakil Menteri BUMN yang kedua adalah Budi Gunadi Sadikin. Budi atau BGS sebelum ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN merupakan Direktur Utama Holding BUMN Tambang yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Budi Sadikin yang lahir pada 6 Mei 1964 silam ini merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung sebagai seorang Sarjana Fisika Nuklir dan mendapatkan sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute (2004).
Karir Budi dimulai tahun 1988 dengan menjadi Staff Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang kemudian dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration & Professional Services Manager. Selanjutnya berkarir di Bank Bali dengan beberapa jabatan di antaranya General Manager Electronic Banking wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga tahun 1999.
Baca Juga: Jadi Wamen BUMN, Sepak Terjang dan Kekayaan Bos Mandiri Fantastis Men. . .
Kemudian, beliau bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer dan Commercial Banking (Senior Vice President) untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia hingga 2004. Setelah itu, beliau bergabung denga Bank Danamon dan menjabat sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.
Sama halnya dengan Kartika Wirjoatmodjo, Budi juga sempat menjadi bagian PT Bank Mandiri Tbk, tepatnya pada tahun 2006 sebagai Direktur Micro & Retail Banking dan pada tahun 2013 diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk hingga 21 Maret 2016. Pada tahun 2016 beliau menjabat sebagai Staff Khusus Menteri Negara BUMN dan aktif menjadi Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Fintech Indonesia. Pada tahun 2017 beliau diangkat menjadi Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebelum akhirnya efektif menjadi Direktur Utama pada tanggal 14 September 2017.
Track record kedua nama tersebut rupanya dijadikan alasan Presiden Joko Widodo untuk memilihnya. Keduanya merupakan profesional dan memiliki rekam jejak serta pengalaman yang dinilai sangat baik.
"Wakil BUMN Pak Budi Gunadi Sadikin. Beliau pengalamannya jadi Dirut Bank Mandiri. BUMN itu kan gede sekali ada 140 lebih. Pengelolaannya sangat dibutuhkan dengan baik," jelas Joko Widodo dalam perkenalan Wakil Menteri di Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).
"Kartika Wirjoatmodjo. Beliau juga sama Dirut Mandiri, dia juga jadi Wakil Menteri BUMN, dan keduanya berasal dari Mandiri. Nanti akan ada lompatan besar dan dapat mencari partner yang baik sehingga jadi korporasi yang memiliki reputasi baik di dunia global," pungkas Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum