Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan audit pada internal pegawai untuk memberantas para pemain politik dalam lembaga anti rasuah tersebut.
Ia menginginkan KPK memecat semua pemain politik yang ada, termasuk mereka yang mengatasnamakan diri komunitas KPK, seperti Wadah Pegawai (WP) KPK.??
?Pecat semua pemain politik di dalam itu. Atas nama wadah pegawai atau komunitas macam-macam, sehingga pensiunan ikut cawe-cawe segala urusan yang bikin KPK tidak profesional. Setuju nggak?? tanya dalam akun Twitter, seperti dikutip, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Fahri Hamzah Bilang Kelakuan Pejabat Ketahuan Gara-Gara...
Baca Juga: Biar Berkualitas, Pak Jokowi, Ganti Moeldoko dengan Bang Fahri
Lanjutnya, ia mengomentari salah satu kasus yang menjerat mantan Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino tahun 2015 lalu.Ia menyebut pernyataan Wakil Ketua KPK Laode M Syarief yang menyebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah bersiap menghitung kerugian negara yang diakibatkan RJ Lino sebagai ucapan ngawur.
?Ngawur! Orang sudah tersangka bertahun-tahun ngambang kerugian negara baru dihitung,? tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, RJ Lono sendiri telah berstatus tersangka KPK. Ia disangka menyalahgunakan wewenangnya sebagai dirut PT Pelindo II untuk memperkaya diri, dengan memerintahkan penunjukan langsung perusahaan asal Tiongkok, HDHM sebagai pelaksana proyek pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil