Di Balik Kekayaannya, Bill Gates Rupanya Pernah Jadi Tahanan Polisi karena Kasus. . .
Sosok Bill Gates, pendiri Microsoft kerap menjadi role model bagi banyak orang. Mulai dari kegigihannya dalam bekerja, hingga kekayaannya yang saat ini menjadikannya orang terkaya kedua di dunia.
Di balik keberhasilan Gates, ia hanyalah manusia biasa yang juga pernah melakukan kesalahan dan anak laki-laki yang ?nakal?. Suami dari Melinda Gates ini pun bahkan pernah menjadi tahanan polisi lho.
Selain itu, Gates pernah melakukan hal-hal ?nakal? lainnya, di antaranya:
1. Bertengkar dengan Sang Ibu
Bill Gates merupakan anak kutu buku. Ia bisa menghabiskan lima buku dalam sehari. Saking gemarnya membaca, khususnya buku-buku ensiklopedia, kerap membuat sang ibu khawatir. Ibunya pun semakin sering mengendalikan Gates.
Baca Juga: Jeff Bezos Turun Tahta, Bill Gates Kembali ke Singgasana?
Merasa dikekang dan Gates pun tak nyaman, pertengkaran di antara keduanya kerap terjadi. Gates tidak senang apabila sang ibu terlalu mengawasinya membaca buku.
2. Menjadi Tahanan Polisi
Selanjutnya, Gates rupanya juga pernah tersandug kasus dan menjadi tahanan polisi.?Pada tahun 1977, ia ditahan polisi New Mexico, Amerika Serikat atas kesalahannya mengemudi tanpa surat izin (SIM) dan tak menaati lampu merah.
3. Pernah Dilempar Botol oleh Sang Ayah
Bukan hanya bertengkar dengan sang ibu, Gates juga pernah merasakan lemparan botol mengenai wajahnya usai melontarkan kalimat kasar pada sang ibu. Kala itu, Gates masih berusia 12 tahun. Mendengar anaknya mulai kelewat batas, ayahnya pun marah dan melempar botol ke arahnya.
Baca Juga: 20 Bos Otomotif Terkaya di Dunia, Ada Nama Bill Gates dalam Jajaran
4. Keluar dari Kampus
Satu kenakalan yang pernah dilakukan Gates ini mungkin telah banyak orang tahu. Ia sebelumnya memang merupakan mahasiswa di Universitas Harvard. Namun, tak sampai lulus. Gates memutuskan keluar dan meneruskan ambisisnya mendirikan Microsoft.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: