- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Deretan Saham yang Bikin Asing Bawa Kabur Ratusan Miliar Rupiah: TLKM, PGAS, dan. . . .
Bursa saham domestik tengah meronta-ronta untuk keluar dari zona merah. Namun, usaha tersebut menjadi sulit ketika tekanan jual bertubi-tubi diberikan oleh investor. Ratusan miliar rupiah pun dibawa kabur asing keluar dari pasar saham sehingga IHSG mengempis hingga lebih dari 0,50%.
Sampai dengan pukul 11.20 WIB, keuntungan jual bersih yang dikantongi asing nilainya mencapai Rp495,28 miliar atau setara dengan Rp1,36 triliun dalam sepekan terakhir. Angka yang fantastis untuk membuat IHSG terkoreksi 1,26% selama empat hari terakhir.?
Baca Juga: Jadi Korban Senjata Makan Tuan, Dolar AS Getir Bukan Kepalang!
Baca Juga: Bursa Asia Lari Kencang dan IHSG Terseok-Seok, Kuat Nyusul?
Melansir dari RTI, ada tiga saham teratas yang menjadi ladang cuan terbesar bagi investor pada perdagangan bursa Kamis (31/10/2019) ini, yaitu saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saham TLKM menjadi saham yang paling banyak dilepas asing dengan capaian?net sell?sebesar Rp138,3 miliar. Derasnya arus modal yang keluar membuat saham perusahaan telekomunikasi pelat merah ini amblas hingga -2,58% menjadi Rp4.160 per saham.?
Baca Juga: The Fed Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Bergembira!
Mengekor TLKM, saham PGAS juga membukukan nilai jual asing hingga lebih dari Rp100 miliar. Bursa mencatat, keuntungan jual yang dibawa kabur asing atas saham PGAS nilainya mencapai Rp119,2 miliar. Koreksi saham pun tidak dapat dihindari, di mana saham PGAS juga berada di posisi teratas sebagai saham?top losers?dengan pelemahan sebesar -9,61% menjadi Rp2.230 per saham.
Setelah TLKM dan PGAS, saham BBRI menduduki posisi ketiga sebagai saham yang paling laris sepanjang perdagangan hari ini. Meski tidak mencapai ratusan miliar rupiah, asing tercatat membawa kabur keuntungan sebesar Rp18,9 miliar dari aksi jual saham BBRI. Saat ini, saham BBRI terkikis -0,71% ke level Rp4.220 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih