Bursa saham domestik tengah membara pada perdagangan Jumat (1/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dengan koreksi -0,38% di akhir sesi I lantaran tekanan jual mendominasi perdagangan hari ini dengan?net sell?asing dan domestik masing-masing sebesar Rp95,39 miliar dan Rp132,27 miliar.
Alih-alih ikut menarik keuntungan dan pergi dari pasar saham, tak sedikit pula investor asing yang merapatkan diri ke saham?blue chip di sektor perbankan, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kala jeda siang ini, saham BCA bertengger di posisi teratas sebagai saham yang paling banyak dikoleksi asing dengan?net buy?sebesar Rp55,7 miliar.?
Baca Juga: Dolar AS Cs Menggempur, Rupiah Babak Belur!
Baca Juga: Richard Gibson Mundur, Siapakah Sosok CEO Baru Pemimpin Matahari Department Store?
Dengan suntikan dana tersebut, harga saham BCA pun meroket hingga +0,56% dari level Rp31.500 per saham menjadi level Rp31.625 per saham. Angka tersebut sekaligus menjadi level tertinggi yang mampu dicapai saham BCA sepanjang hari ini.?
Sejumlah 3,38 juta saham BCA diperdagangkan dengan frekuensi 2.226 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp106,60 miliar. Perlu diketahui, pergerakan saham BCA menunjukkan tren positif pada beberapa waktu terakhir. Bursa mencatat, dalam sebulan saja, sudah ada kenaikan sebesar 4,63% atas saham BCA.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih