Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Punya 'Hubungan Gelap' dengan Karyawannya, CEO McDonald's Dipecat

        Punya 'Hubungan Gelap' dengan Karyawannya, CEO McDonald's Dipecat Kredit Foto: Reuters/Rogan Ward
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO McDonald?s Steve Easterbrook dipecat pihak perusahaan karena melanggar aturan yang ditetapkan oleh McDonald?s Corp, yakni hubungan affair (hubungan gelap) dirinya dengan karyawannya. Perusahaan mengumumkan pemecatan itu pada Minggu (3/11/2019).

        Wall Street Journal menyebut bahwa rapat dewan sudah memutuskan pemecatan Easterbrook pada hari Jumat usai mendapatkan hasil investigasi yang dilakukan secara tertutup.

        Baca Juga: Apresiasi Pelanggan, McDonald?s Gelar McDelivery Night In

        Namun, Easterbrook mengelaknya. ?Ini kesalahan. Mengingat nilai-nilai perusahaan, saya setuju dengan keputusan dewan bahwa sudah waktunya bagi saya untuk pindah,? ungkapnya.

        Usai pemecatan ini, Chris Kempczinski akan duduk di kursi CEO menggantikan Easterbrook. Sebelumnya, Kempczinski menjabat sebagai Presiden McDonald?s USA.

        Untuk diketahui, Easterbrook sudah menjabat sebagai CEO sejak 2015 termasuk sebagai kepala operasi Inggris Raya sebelum menjadi CEO. Selama masa jabatannya, saham perusahaan memang terus menunjukkan kinerja possitif. Tetapi, jumlah pengunjung ke restoran AS terus mengalami kemunduran.

        Baca Juga: Terungkap!! Ini Resep Rahasia di Balik Lezatnya Ayam Goreng McDonald

        Kempczinski yang akan menggantikan Easterbrook mengungkapkan bahwa dirinya akan mempertahankan fokus Easterbrook pada pengembangan manajemen teknologi sebagai CEO.?

        "Tidak akan ada perubahan radikal dan strategis. Rencananya (Easterbrook) berhasil,? kata Kempczinski Minggu (3/11/2019).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: