Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usai Skandal, Ini Sepak Terjang CEO Baru McDonald's

        Usai Skandal, Ini Sepak Terjang CEO Baru McDonald's Kredit Foto: Unsplash/Joiarib Morales Uc
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO McDonald?s Steve Easterbrook dipecat karena terlibat skandal dengan karyawannya pada Minggu (3/11/2019). Selanjutnya, posisinya tersebut digantikan oleh Chris Kempczinski, yakni pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Operasi McDonald?s Amerika Serikat (AS).

        Melansir dari Reuters (6/11/2019), pria berusia 51 tahun ini bukanlah sosok baru di McDonald?s. sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif.

        Pemilik gelar MBA dari Harvard Business School ini sempat bekerja di beberapa perusahaan ternama. Ia memulai karier di Procter & Gamble Co (P&G) sebagai manajer merek. Kempczinski bekerja di sana selama empat tahun.

        Baca Juga: Punya 'Hubungan Gelap' dengan Karyawannya, CEO McDonald's Dipecat

        Selanjutnya, ia bergabung dengan raksasa minuman Pepsi Co Inc sebagai Wakil Presiden Pemasaran di sektor minuman non-karbon setelah bertugas sebentar di Boston Consulting Group sebagai konsultan manajemen.

        Memasuki tahun 2008, Kempczinski bertugas mengawasi merek-merek dalam kategori makanan, seperti Kraft Macaroni & Cheese di dalam perusahaan pembuat makanan dalam kemasan Kraft Foods. Tujuh tahun berjalan, ia pun naik jabatan menjadi Presiden Bisnis Internasional.

        Baca Juga: Sabet Gelar CEO Terbaik di Dunia, Ini Sosok Jensen Huang

        Sementara di McDonald, awalnya Kempczinski bergabung sebagai bagian dari tim strategi global pada Oktober 2015 dan dipromosikan sebagai Presiden McDonald AS setelah satu setengah tahun bergabung. Kempczinski bertanggung jawab atas operasi bisnis sekitar 14.000 restoran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: