Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kecelakaan 737 Max, Gaji dan Saham CEO Boeing Dipotong Hingga 2020

        Kecelakaan 737 Max, Gaji dan Saham CEO Boeing Dipotong Hingga 2020 Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Imbas dari kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX yang menewaskan 346 orang, gaji, saham, serta bonus CEO Boeing, yakni Dennis Muilenburg akan dipotong hingga tahun 2020.

        Hal itu dikaitkan dengan kesalahan sistem keselamatan pada pesawat 737 MAX. Saat ini, pihak Boeing tengah mengurus biaya kompensasi kepada keluarga korban kecelakaan yang mencapai US$5 miliar.

        Melansir dari CNN (12/11/2019), saham dan bonus merupakan mayoritas gaji dari Muilenberg. Di tahun 2018, ia menerima penghasilan sebesar US$23,4 juta, di mana US$20,4 juta merupakan saham dan bonus.

        Baca Juga: CEO Boeing Tak Lagi Rangkap Jabatan

        Kendati tidak menerima gaji, Chairman Boeing Dave Calhoun menyatakan, dewan direksi Boeing masih percaya kepada Muilenberg. Menurut mereka, Muilenberg telah melakukan segala upaya dengan benar selama krisis berlangsung.

        "CEO masih mendapat kepercayaan dewan. Dengan demikian dia adalah orang yang tepat untuk terus memimpin perusahaan. Dia telah mengatur kita untuk kembali bekerja," ucapnya.

        Meskipun demikian, Muilenberg kerap menerima kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya senat Amerika Serikat (AS) dan anggota DPR di Capitol Hill pekan lalu.

        Baca Juga: Soal Kasus 737 Max, Boeing Beri Santunan Rp2 Miliar

        "Anda mengatakan Anda bertanggung jawab. Apa artinya pertanggungjawaban? Apakah Anda menerima pemotongan gaji? Apakah Anda bekerja secara gratis mulai sekarang hingga Anda dapat menyembuhkan masalah ini?" kata Wakil Steve Cohen pada saat itu.

        "Kerabat orang-orang ini tidak akan kembali. Mereka sudah pergi sementra gaji Anda masih ada. Anda terus bekerja dan menghasilkan US$30 juta per tahun," lanjut anggota kongres sambil menunjuk anggota keluarga korban kecelakaan di ruang sidang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: