Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkongsi dengan Perusahaan Raksasa Teknologi China, Investor Saham Telkom Bersorak Hore!

        Berkongsi dengan Perusahaan Raksasa Teknologi China, Investor Saham Telkom Bersorak Hore! Kredit Foto: Warta Ekonomi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) resmi berkongsi dengan raksasa teknologi dan telekomunikasi asal China, Huawei, dalam pengembangan jaringan 5G di Tanah Air. Berkenaan dengan hal itu, Telkom dan Huawei sepakat untuk berkolaborasi membentuk program riset dan inovasi 5G.

        Carrier Business Group CEO Huawei Indonesia, Andy Ma, berharap bahwa dengan kolaborasi tersebut, pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia menjadi semakin kuat.?

        Baca Juga: Telkom-Huawei Kerja Sama Program Inovasi Teknologi 5G dan Cloud

        "Kami merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Telkom dan berharap bahwa dikembangkannya program riset dan inovasi 5G bersama ini akan berkontribusi terhadap kemajuan perkembangan TIK menuju terwujudnya Digital Indonesia sepenuhnya," jelas Andy Ma, Jakarta, Senin (11/11/2019) kemarin.

        Geliat bisnis Telkom yang kian ekspansif melalui jalinan kerja sama dengan Huawei itu mendapat respons yang positif dari investor di pasar saham. Bak ikut bersukacita, investor secara berbondong-bondong mengoleksi saham perusahaan telekomunikasi pelat merah itu. Alhasil, kini saham Telkom bertengger di posisi teratas sebagai saham dengan?net buy?tertinggi, yakni mencapai Rp38,4 miliar.

        Baca Juga: 4G LTE Telkomsel Hadir di Negeri di Atas Awan?

        Dengan antusias yang tinggi itu, saham Telkom pun menguat signifikan hingga +1,95% ke level Rp4.180 per saham, terhitung sampai dengan pukul 14.40 WIB. Bahkan, beberapa kali, saham Telkom menyentuh level tertingginya di angka Rp4.190 per saham.?

        Aktivitas transaksi sahamnya pun terbilang ramai, yakni meliputi 36,27 juta saham yang diperdagangkan sebanyak 5.561 kali. Nilai transaksi yang dihimpun juga membengkak menjadi Rp150,87 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: