Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Sulit Jadikan Ahok Bos PLN atau Pertamina

        Gak Sulit Jadikan Ahok Bos PLN atau Pertamina Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono mendukung penuh mentan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi petinggi di salah satu BUMN. Menurut dia, Ahok tidak akan kesulitan menjadi direktur utama di PLN dan Pertamina.

        ?Perusahaan yang produknya pasti laku dan sifat usahanya monopoli, enggak ada saingannya di Indonesia dan enggak harus butuh high skill,? ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).

        Lanjutnya, ia mengatakan tantangan Ahok hanya sebatas melawan mafia pemburu rente di kedua BUMN tersebut. Bahkan, ia menyebut orang-orang tersebut yang berasal dari lingkaran Presiden Joko Widodo.

        Baca Juga: Gak Terima Ahok Jadi Bos BUMN, PA 212 Malah Suruh Karyawan yang Demo

        Baca Juga: Gerindra: Ahok, Jangan Petantang-Petenteng

        Terlepas dari itu, ia menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir untuk tidak melepas Ahok sendirian. Menurut dia, Ahok harus didampingi anggota direksi yang mengerti segala permainan mafia rente di kedua BUMN tersebut.

        ?Misalnya di PLN itu ada Ahmad Daryoko, mantan Ketua Serikat Pekerja PLN, yang selama menjadi pekerja di PLN gigih membersihkan para pemburu rente,? tegasnya.

        Ia pun menjamin jika Ahmad Daryoko mendampingi Ahok, maka tidak akan ada pemburu rente yang berani bermain.

        ?Kalau bukan Daryoko, ya wasalam saja. Ahok akan banyak tertipu oleh jaringan mafia pemburu rente di PLN,? tegasnya.

        Lebih lanjut, waketum DPP Gerindra itu mendukung penuh Ahok masuk ke BUMN.? ?Selamat ya Ahok. Kita buktikan dengan waktu yang berjalan nanti apakah Ahok mampu atau tidak,? tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: