Setelah hampir sepekan penuh tekanan jual menghantam pasar saham domestik, pada penghujung pekan ini pelaku pasar mulai kembali dan berbondong-bondong memborong saham. Alhasil, arus modal asing pun membanjiri pasar saham dengan catatan net buy?sejauh ini sebesar Rp30,69 miliar.
Baca Juga: Semangat Rupiah Ditabuh, Dolar AS Lumpuh!
Menariknya, sebagian besar arus modal tersebut mengalir ke saham-saham blue chip dari sektor perbankan. Melansir dari RTI, setidaknya ada empat saham perbankan yang menduduki posisi teratas sebagai saham dengan?net buy?tertinggi. Berikut adalah keempat saham tersebut lengkap dengan capaian nilai beli bersih asing.?
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BRI menjadi yang paling diburu investor dengan capaian?net buy?paling tinggi, yakni senilai Rp70,2 miliar. Capaian tersebut pun membuat saham BRI mengalami kenaikan +3,05% dari Rp4.000 menjadi Rp4.060 per saham. Bahkan, sekitar pukul 10.00 WIB, saham BRI melonjak tinggi hingga ke level Rp4.080 per saham.?
Baca Juga: Saham BRI, BCA, dan Telkom Jadi Korban Obral Asing di Jumat Siang!
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham Bank Mandiri berada di urutan kedua sebagai saham dengan nilai beli bersih tertinggi, yakni sebesar Rp10,3 miliar. Kenaikan harga saham pun tidak dapat dihindari, di mana saat ini saham Bank Mandiri terapresiasi +1,82% dari Rp6.925 menjadi Rp7.000 per saham. Level tertinggi yang dicapai saham Bank Mandiri ialah Rp31.450 per saham.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Posisi ketiga diduduki oleh saham BCA dengan catatan nilai beli bersih sebesar Rp9,7 miliar. Meski tidak terlalu tinggi, saham BCA tetap mengalami kenaikan sebesar +0,24% dari level Rp31.400 menjadi Rp31.425 per saham. Level tertinggi yang dicapai saham BCA berada di angka Rp31.400 per saham.
Baca Juga: Strategi BCA Garap Potensi Ekonomi Digital Tanah Air
PT Bank Negara Indoensia Tbk (BBNI)
Saham berikutnya yang juga berada di deretan teratas ialah saham BNI yang membukukan nilai beli bersih asing sebesar Rp9,1 miliar. Saham BRI terapresiasi cukup tinggi, yakni hingga +3,08% dari level Rp7.350 menjadi level Rp7.525 per saham yang sekaligus menjadi level tertinggi sejauh ini yang dicapai saham BNI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih