Mantan Sekretaris BUMN: Kalau Mau Jadi Dirut BUMN, Sebaiknya Ahok Mundur dari . . . .
Polemik penunjukkan Ahok menjadi salah satu direktur utama atau komisaris di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berlanjut. Status Ahok sebagai kader PDIP jadi salah satu penyebab pro-kontra tersebut.
Untuk itu,?Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu menegaskan jika Ahok memang benar terpilih menjadi Dirut atau komisaris, sebaiknya ia tak berlabel partai politik. Karena itu, ia mengimbau Ahok mundur sebagai kader, sesuai dengan aturan yang sudah ada.
?(Ahok) harus mundur dari partai, karena ada peraturan pemerintah nomor 45 tahun 2005,? kata Said, Sabtu (15/11/2019).
Baca Juga: Rusak, Kehadiran Ahok di BUMN Bisa Merusak!
Disinggung mengenai jabatan apa yang cocok ditempati oleh Ahok, Said mengaku tak bisa memperkirakan. Mengingat menjadi Dirut ataupun Komisaris di BUMN harus mempunyai kompetensi, integritas dan kepemimpinan yang bagus.
?Pertama saya tidak tahu kompetensi Ahok, kedua saya tidak tahu integritas Ahok. Apalagi sangat kontreversial, ada yang bilang bersih ada yang bilang enggak. Itu kepemimpinan saya gausah ceritakan,? imbuhnya.
Namun, dia menilai, Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir mempunyai pandangan lain sehingga Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap cocok menjadi dirut dan komisaris di salah satu BUMN.
?Tapi masing masing bumn itu punya dan butuh karakter orang-orang tertentu. Saya gatau apakah presiden dengan menteri BUMN itu bahwa ada BUMN yang cocok dengan karakter Ahok,? tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna