Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AS-China Rukun, Damai Dagang Berlanjut

        AS-China Rukun, Damai Dagang Berlanjut Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hubungan AS-China yang sempat menegang akhirnya dapat rukun kembali dan melanjutkan negosiasi dagang yang sempat berhenti di tengah jalan. Hal itu diumumkan oleh media pemerintahan China, Xinhua.?

        Melansir dari Reuters, para negosiator yang terdiri atas Perdana Menteri China, Liu He; perwakilan perdagangan AS, Robert Lighthizer; dan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, dikabarkan telah melakukan komunikasi melalui sambungan telepon pada Sabtu (16/11/2019).?

        Baca Juga: Donald Trump Menggugat, Balasan The Fed Bikin Skakmat!

        Melalui sambungan telepon itu, para negosiator membahas masalah inti dari masing-masing pihak, berikut dengan keprihatinan mereka atas penandatangan perjanjian dagang tahap I yang tak kunjung terealisasi.?

        "Karenanya, kedua belah pihak (AS-China) akan terus menjaga komunikasi yang erat," jelas Liu He dikutip pada Senin (18/11/2019).?

        Sayangnya, Liu He enggan menjelaskan lebih rinci perihal kemajuan dari negosiasi dagang yang terjalin hingga saat ini. Liu He pun tak memberikan informasi perihal kelanjutan pertemuan antara Trump dan Xi Jinping yang telah mengalami penundaan beberapa kali.

        Baca Juga: China Bilang A dan AS Bilang B, Perang Dagang Makin Berabe!

        Sebagaimana diketahui, Trump dan Xi Jinping pada awalnya dijadwalkan akan bertemu pada pertengahan bulan November di Chile untuk menandatangani perjanjian dagang. Namun, rencana tersebut batal seiring dengan kondisi domestik Chile yang kurang kondusif. Sejak pembatalan tersebut, belum ada kelanjutan yang signifikan perihal negosiasi dagang antara AS-China.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: