Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Resmi IPO di Hong Kong, Ini Tanggal Jual Saham Publik Raksasa Teknologi China Besutan Jack Ma!

        Resmi IPO di Hong Kong, Ini Tanggal Jual Saham Publik Raksasa Teknologi China Besutan Jack Ma! Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
        Warta Ekonomi, Surakarta -

        Raksasa teknologi China Alibaba akhirnya melantai di Bursa Efek Hong Kong (HKEX), setelah menundanya selama tiga bulan karena naiknya tensi di kalangan pemprotes Hong Kong.

        Penjualan saham Alibaba kepada publik berjalan sejak Jumat (15/11/2019) hingga Rabu (20/11/2019). Perusahaan akan menyelesaikan harga sahamnya dengan harga Penawaran Ritel Publik dibatasi pada HK$188 (sekitar Rp337,8 ribu) per saham.

        Lebih lanjut, 1 set saham yang dijual meliputi 100 saham. "Calon pembeli harus membayar setidaknya HK$18,989,45 (sekitar Rp34,13 juta)," tulis Alibaba dalam prospektus IPO-nya, dikutip dari Business Insider, Senin (18/11/2019).

        Baca Juga: Ragam Tradisi Kerja di Alibaba China, dari Diberi Cincin Emas Hingga . . . .

        Secara keseluruhan, perusahaan diprediksi mampu menghimpun sekitar US$10 miliar (sekitar Rp140,8 triliun) hingga US$15 miliar (sekitar Rp211,1 triliun) dalam penawaran umum tersebut.

        Alibaba menyebutkan, "dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi pengguna baru dan mempertahankan yang telah ada, mengubah bisnis menjadi digital, mendanai proyek riset dan pengembangan."

        Dalam lima tahun ke depan, Alibaba juga menargetkan lebih dari 10 triliun renmibi (sekitar Rp20,1 kuadriliun) pada platform-nya. Pada gelaran diskon 11.11 lalu, Alibaba mencatatkan GMV senilai Rp540,3 triliun.

        IPO yang terdaftar dengan kode saham 9988, terdiri dari 12,5 juta saham untuk investor ritel dan 487,5 juta saham berlangganan secara global.

        Baca Juga: Bedah Kantor Pusat Alibaba di China, Hampir 57x Lebih Luas dari Gedung DPR!

        Angka itu dapat bertambah mencapai 50 juta saham untuk investor ritel, dengan tambahan 75 juta saham yang diberikan kepada penjamin emisi internasional.

        Saham depositari Alibaba Amerika di Bursa Efek New York akan sepenuhnya dipertukarkan dengan saham HKEX.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: