Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelombang Demonstrasi Iran Akibat BBM Mulai Mereda

        Gelombang Demonstrasi Iran Akibat BBM Mulai Mereda Kredit Foto: Foto/Reuters
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Gelombang demonstrasi Iran akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai mereda. Hal itu terjadi setelah Garda Revolusi Iran memperingatkan akan mengambil tindakan tegas jika unjuk rasa masih berlanjut.

        "Ketenangan telah dipulihkan di negara ini," kata juru bicara kejaksaan Iran Gholamhossein Esmaili pada Selasa (19/11).

        Baca Juga: Rusia Duga Ada Pihak Asing di Balik Demo BBM Iran

        Kendati demikian, pada Senin (18/11) malam waktu setempat, demonstrasi dilaporkan masih berlangsung di beberapa kota. Pembatasan akses internet pun masih diterapkan.

        Aksi demonstrasi di Iran pecah pada Jumat lalu. Hal itu terjadi setelah Iran mengumunkan kebijakan kenaikan harga BBM sebesar 50 persen, yakni dari 10 ribu real per liter menjadi 15 ribu real per liter.

        Bentrokan antara massa dan aparat keamanan tak terhindarkan. Beberapa orang, termasuk anggota polisi, tewas dalam kericuhan tersebut. Tiga anggota pasukan keamanan ditikam hingga mati di dekat Teheran. Terdapat sekitar 1.000 demonstran yang ditangkap otoritas Iran. Pada Senin lalu, Garda Revolusi Iran menyatakan akan mengambil tindakan tegas jika demonstrasi masih berlanjut.

        Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menyalahkan lawan dan musuh Iran atas kerusuhan yang terjadi di negaranya. "Beberapa orang tak diragukan khawatir dengan keputusan (kenaikan harga BBM) ini. Tapi sabotase dan pembakaran dilakukan oleh para berandal, bukan rakyat kami," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: