Jack Ma dan Elon Musk Buka Suara Soal Masalah Dunia 20 Tahun ke Depan
Dua miliarder teknologi dunia, Elon Musk dan Jack Ma mengemukakan pendapat mereka yang serupa tentang populasi penduduk dunia dalam acara World Artificial Intelligence Conference di Shanghai. Pandangan Bos Tesla dan pendiri Alibaba tersebut ternyata sama.
Dua puluh tahun yang akan datang, dunia akan menghadapi permasalahan soal populasi penduduk. Namun, bukan lonjakan jumlahnya yang akan menjadi masalah, justru jika jumlah populasi tersebut berkurang.
Baca Juga: Tetap Berkembang Ditinggal Jack Ma, Ini Dia Kunci Sukses Alibaba
"Kebanyakan orang berpikir kita memiliki terlalu banyak orang di planet ini, tetapi sebenarnya, ini adalah pandangan yang ketinggalan zaman," kata?Musk seperti yang dilansir dari CNBC (20/11/2019), ?masalah terbesar dalam 20 tahun adalah keruntuhan populasi. Bukan ledakan."
Ungkapan tersebut disetujui oleh Ma. Baginya, jika populasi?penduduk di China menurun, akan menyebabkan dampak ke negaranya. Kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan tenaga kerja muda produktif jika terjadi pembatasan penduduk.
Baca Juga: Gegara Brexit, Elon Musk Buka Pabrik Baru Tesla di Jerman
Menurut data populasi global PBB dari Pew Research Center, tingkat kesuburan manusia secara global diperkirakan akan turun,?pada tahun 2070.
Pew Research Center, memperkirakan Afrika menjadi satu-satunya wilayah global yang memiliki "pertumbuhan populasi yang kuat" hingga tahun 2100.
Sedangkan, populasi di Eropa dan Amerika Latin diproyeksikan akan menurun pada tahun 2100. Populasi Asia diproyeksikan meningkat tahun 2055 dan kemudian mulai menurun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar