Insiden terbakarnya ponsel pintar terjadi di Mumbai, India. Seorang pengguna Xiaomi menceritakan kronologi saat perangkat Redmi Note 7S-nya tersulut api karena kecatatan dari pabrik.
Namanya Ishwar Chavhan. Berdasarkan kiriman di Facebook-nya, perangkat yang terbakar itu ia beli melalui Flipkart pada Oktober. Perangkatnya baik-baik saja hingga 2 November lalu.?
"Ponsel saya ada di meja saat itu, tiba-tiba ada bau terbakar dan ternyata itu berasal dari ponsel saya, padahal saya tidak sedang mengisi daya ataupun menjatuhkannya ke lantai," tulis Chavhan, dikutip dari Gadget Snow, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: Kalah Lawan Ponsel BM, Pengiriman Xiaomi Menurun di Kuartal Ketiga
Kemudian, ia mengontak outlet resmi Xiaomi karena tak bisa melepas kartu SIM, sebab ponselnya benar-benar dalam kondisi parah. Lima hari setelahnya, ia diberitahu kalau ada masalah pada baterai ponselnya.
Chavhan melanjutkan, "ada yang salah dari rakitan pabrik sehingga berujung pada insiden ini." Ia pun tampak kecewa dengan layanan?after-sales Xiaomi.
Menanggapi kabar itu, pihak Xiaomi India menyebutkan hal itu terjadi karena adanya faktor eksternal. Menurut perusahaan, kualitas produk jadi yang utama.?
"Setelah pengamatan lebih lanjut, dapat disimpulkan itu terjadi karena faktor eksternal sehingga masuk ke dalam kasus kerusakan karena konsumen," ujar perusahaan dalam keterangan resminya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: