Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pokoknya, Agnez Mo Harus Minta Maaf!!

        Pokoknya, Agnez Mo Harus Minta Maaf!! Kredit Foto: Instagram Agnez Mo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Fraksi PPP DPR Nurhayati Monoarfa mengatakan pernyataan penyanyi bernama asli Agnes Monica atau kini dikenal Agnez Mo harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas pernyataannya bukan berdarah Indonesia.?

        Menurut dia, cara meminta maaf merupakan cara terbaik agar seluruh masyarakat tidak geram berkepanjangan.

        "Saran saya, segeralah minta maaf," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

        Baca Juga: Ngaku Tak Punya Darah Indonesia, Imigrasi: Agnez Mo Itu WNI

        Baca Juga: Ternyata Paspor Agnez Mo Diterbitkan...

        Lanjutnya, ia pun berharap agar Agnez Mo segera sadar dalam kesalahannya tersebut. Sebab, ia menilai pernyataan Agnez Mo sangat menyinggung perasaan masyarakat Indonesia.

        Seharusnya, menurut dia, sebagai? publik figur Agnez Mo berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan.?

        "Seharusnya, dia tidak lupa di mana dia lahir, memulai karier hingga bisa go international. Masa tidak tahu diri seperti itu. Kehidupan yang layak dia dapat di Indonesia, ketenaran dia dapat di Indonesia, rezeki juga dia dapat di Indonesia, tapi lupa sama Indonesia," tukasnya.

        Diberitakan sebelumnya, Agnez mengklarifikasi kesalahpahaman masyarakat atas apa yang disampaikannya. Ia menyampaikan bahwa pernyataan itu bermaksud untuk menunjukkan keberagaman yang ada dalam hidupnya.

        "Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya yang saya pilih. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya senang saat saya bisa berbagi cerita tentang asal negara saya," kata dia melalui unggahan dalam akun Instagram-nya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: