Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKS Minta Kader Ikut Reuni 212, Tapi...

        PKS Minta Kader Ikut Reuni 212, Tapi... Kredit Foto: Antara/Bima Sena
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengimbau kepada para kader yang menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad dan Reuni 212 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12), untuk tidak menggunakan atribut partai.

        Baca Juga: BNN Terancam Bubar, PKS: Jadikan Pelecut Kerja Ekstra Keras

        "Kepada keluarga besar PKS yang akan hadir kami minta agar berbaur dan menyambung silaturahmi dengan para peserta di lapangan, demi terciptanya rasa kebersamaan keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan," ujar Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.

        "Sejalan dengan itu, kami juga minta keluarga besar PKS membawa bendera merah putih dan tidak memakai baju PKS dan atribut-atribut partai lainnya," ujar dia.

        Mustafa mengatakan PKS memandang Reuni 212 sebagai gerakan sosial atas dasar kesadaran keagamaan dan kebangsaan yang berperan penting dalam menjaga Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan mengukuhkan NKRI.

        Karena itu, kata dia, PKS mendorong agar Gerakan 212 proaktif memberikan kontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan riil bangsa dalam berbagai bidang, terutama bidang ekonomi, pemberantasan korupsi, dan kerukunan antarumat beragama.

        PKS, lanjut Mustafa, juga menyerukan agar Reuni 212 menjadi ajang peneguhan kebersamaan keumatan dan kebangsaan.

        PKS pun mengimbau kepada peserta Reuni 212 agar bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan, dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dilakukan pada Reuni 212 sebelumnya.

        "Oleh karena itu PKS mempersilakan para anggota dan simpatisan PKS, sebagai bagian dari umat dan bangsa, untuk hadir dan menyukseskan Maulid Akbar dan Reuni 212 tersebut," ujar Mustafa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: